Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN). Masjid Negara IKN ini bisa menampung sekitar 61 ribu jemaah.
“Tadi Pak Menteri Agama menyampaikan bahwa kapasitas Masjid Negara ini adalah 61 ribu jemaah,” kata Jokowi dalam sambutannya seperti ditayangkan di akun YouTube Setpres, Rabu (17/1/2024).
Jokowi menjelaskan masjid ini akan dikelilingi oleh air. Dia mengatakan Masjid Negara IKN ini bakal menjadi masjid yang sangat indah dari luar dan dalam.
“Di sekeliling masjid ini, tadi digambarkan di layar, akan dikelilingi oleh air dan akan dibuat embung buatan sehingga saya membayangkan masjid ini adalah masjid yang akan sangat indah dari luar dan juga akan sangat indah interiornya dari dalam,” ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi menuturkan bukan hanya masjid yang akan dibangun di kawasan IKN tersebut. Sejumlah tempat ibadah agama lain juga bakal didirikan.
“Tapi bukan hanya itu saja, di kawasan ini bukan hanya masjid yang dibangun tetapi juga gereja katedral, wihara, pura, klenteng. Yang ini akan menunjukkan betapa kita ini sangat beragam tetapi kerukunan tetap terus kita jaga untuk membangun persatuan di negara kita,” ujar Jokowi.
Masjid Negara IKN ini menelan biaya konstruksi sebesar Rp 940 miliar. Masjid ini ditargetkan selesai pada akhir tahun.
“Memang sangat besar sekali masjid ini nanti. Dan masjid ini juga dilengkapi dengan infrastruktur kawasan seperti landskap, utilitas kawasan tentu saja jalan dan jembatan dan dibangun kurang lebih 400 hari kalender. Ditargetkan akhir tahun ini saya dibisiki, bisa selesai, insya allah bisa selesai,” ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI itu berharap Masjid Negara IKN bisa menjadi simbol moderasi beragama di iKN. Selain itu, Jokowi berharap masjid tersebut bisa menjadi contoh pembangunan masjid di dunia.
“Saya berharap masjid negara ini akan merepresentasikan kemajemukan Indonesia dan sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Tempat yang nyaman bagi umat muslim melakukan berbagai aktivitas keagamaan, aktivitas sosial lainnya dan menjadi simbol untuk memperkuat toleransi dan moderasi beragama di Ibu Kota Nusantara kita,” ujar Jokowi.
“Saya ingin masjid yang akan dibangun ini bisa menjadi contoh dari masjid-masjid negara di dunia dan menampilkan kekhasan Indonesia, menampilkan kekhasan Ibu Kota Nusantara,” sambung dia.
(knv/imk)