KONDISI Jalur Gaza memang belum mengalami perbaikan. Israel pun masih terus melancarkan serangannya ke Palestina dan membuat banyak korban. Bahkan, Israel pun melakukan serangan ke rumah sakit, sehingga membuat beberapa rumah sakit lumpuh.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, dari 36 rumah sakit sebanyak 21 telah berhenti beroperasi. Oleh karena itu, fasilitas kesehatan terus dijaga agar aman dan terlindungi.
Bahkan, Indonesia pun mengirimkan bantuan untuk korban konflik Gaza dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kabidpeninter Puspen TNI Letkol Cba Tedi Rudianto mengatakan, bantuan kemanusiaan dari berbagai elemen tersebut, telah terpacking rapi dengan mencapai berat lebih dari 200 ton.
Bantuan berupa, bahan makanan, obat-obatan, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, pakaian wanita, susu, tenda lapangan, perlengkapan kebersihan, air mineral, perlengkapan ibadah, dan lain sebagainya.
Meskipun ada seruan yang mengecam Israel untuk menghentikan aksi pemboman tersebut, nampaknya negara tersebut memilih untuk tidak ambi lpusing dan tetap melancarkan aksinya. Karenannya, banyak yang akhir mencoba cara lain yakni dengan memboikot produk-produk asal Israel, salah satunya adalah Kurma.
Dilansir dari Israel Agri, kurma Israel paling laku yang dijual yakni Medjoul, yang disebut varietas unggulan. Tercatat, pembeli utama mereka adalah Italia, Spanyol, Amerika Serikat, Belanda, Inggris, Turki dan Prancis.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya