LONDON – Negara-negara yang tergabung dalam BRICS telah mengusulkan konsep mereka sendiri untuk membangun masa depan stabilitas keuangan atau New Development Bank (NDB). Bank ini disebut-sebut sebagai saingan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.
BRICS adalah organisasi antarpemerintah yang beranggotakan Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan yang juga merupakan 5 negara berkembang terdepan di dunia.
NDB sendiri didirikan untuk menyediakan sumber daya bagi proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di pasar negara berkembang (EMDC). Para pemimpin BRICS telah mempertimbangkan NDB sejak 2012.
Setahun kemudian, pembentukan NDB telah disetujui. Pada KTT BRICS ke-6 di Fortaleza tahun 2014, kesepakatan pembentukan NDB ditandatangani.
Dalam jangkauan infrastruktur dan keberlanjutan yang luas, kegiatan NDB pada periode 2022-2026 akan fokus pada beberapa aspek. Hal ini mencakup energi bersih dan efisiensi energi, infrastruktur transportasi, perlindungan lingkungan, infrastruktur sosial, infrastruktur digital, dan lain-lain.
Melansir Valdai Club, NDB menunjukkan pendekatan alternatif terhadap distribusi hak suara di negara-negara berkembang, dengan strategis BRICS mengasumsikan kemitraan atas dasar kesetaraan, terlepas dari potensi ekonomi.
Berbeda dengan bank yang dibentuk negara anggota BRICS, bank pembangunan internasional tradisional tidak dapat memenuhi permintaan investasi dalam proyek infrastruktur yang berkembang pesat, terutama untuk negara-negara berkembang.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya