JAKARTA – Sinopsis film American Assassin akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. American Assassin adalah film thriller aksi Amerika tahun 2017 yang disutradarai oleh Michael Cuesta.
Film ini dibintangi oleh Dylan O’Brien, Michael Keaton, Sanaa Lathan, Shiva Negar, dan Taylor Kitsch. Film ini ditulis oleh Stephen Schiff, Michael Finch, Edward Zwick, dan Marshall Herskovitz.
Menurut ulasan Rotten Tomatoes, film ini mendapat rating sebesar 34% berdasarkan 181 ulasan, dan rating rata-rata 4,7/10.
Sinopsis Film American Assassin
Mitch Rapp dan pacarnya, Katrina Harper, sedang berlibur di Ibiza, Spanyol. Beberapa saat setelah Katrina menerima lamaran Mitch, sebuah sel jihadis mendarat di pantai dan mulai menyerang warga dengan senjata api. Di tengah kehancuran, Rapp dengan frustasi mencoba mencari Katrina, tetapi tunangannya tewas oleh teroris.
Delapan belas bulan kemudian, Rapp, yang kini terobsesi oleh keinginannya untuk balas dendam, melatih dirinya dengan intensif dalam seni bela diri dan menembak, serta sering mengunjungi papan pesan internet di mana teroris yang bertanggung jawab atas pembunuhan pacarnya mengajukan pertanyaan pada Rapp.
Setelah berhasil mendapatkan undangan untuk bertemu langsung di Libya, Rapp bersiap untuk membalas dendam pada orang yang bertanggung jawab atas kematian pacarnya. Namun sebelum dia bisa membunuh teroris tersebut, sel tersebut tiba-tiba disergap oleh Pasukan Khusus Amerika, dan teroris yang ditargetkan oleh Rapp tewas dalam sergapan tersebut.
Rapp kemudian ditarik oleh pasukan Amerika. Di fasilitas CIA, Rapp menjalani 30 hari debriefing sebelum diberikan kesempatan oleh Deputi Direktur CIA Irene Kennedy untuk bergabung dengan unit operasi hitam dengan kode nama Orion, yang dipimpin oleh Stan Hurley, seorang mantan Navy SEAL dan veteran Perang Dingin yang melatih Rapp dan calon rekrutan lainnya.
Sementara itu, intelijen melaporkan bahan nuklir bergrade senjata telah hilang dari fasilitas nuklir Rusia yang sudah dinonaktifkan. Bahan tersebut tampaknya menuju kepada garis keras Iran, yang tidak puas dengan kesepakatan nuklir pemerintah Iran dengan Amerika Serikat. Saat memverifikasi penjualan material nuklir di Polandia, plutonium tersebut dicegat oleh pihak ketiga, yang menghilangkan penjualnya sebelum menghilang ke dalam kerumunan.
BACA JUGA:
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya