Banyak yang penasaran, apa saja kandungan skincare untuk kulit sensitif yang ampuh dan efektif menghilangkan jerawat serta tanda-tanda penuaan di wajah.
Setidaknya ada lima kandungan skincare yang paling populer dan banyak digunakan untuk mengatasi kulit sensitif dan pertumbuhan jerawat. Kandungan tersebut sekaligus melembapkan dan membersihkan kulit wajah dari kotoran yang menyumbat pori-pori. Sehingga, wajah semakin glowing dan muda berseri.
Lantas, apa saja kandungan skincare untuk kulit sensitif yang paling banyak digunakan?
Kandungan Skincare untuk Kulit Sensitif
1. Glycerin
Glycerin diklaim dapat mencegah munculnya jerawat serta menghilangkan bekas jerawat pada wajah. Kandungan ini juga berfungsi untuk melembapkan sehingga tidak membuat kulit kering yang dapat menimbulkan masalah lainnya pada wajah.
Selain itu, gliserin bebas minyak yang berarti tidak menimbulkan sumbatan pada pori-pori. Faktanya, pori-pori yang tersumbat dapat menyebabkan jerawat. Maka dari itu, gliserin sangat cocok untuk digunakan seseorang yang memiliki kulit berminyak sehingga jerawat benar-benar teratasi tanpa adanya efek samping.
2. Ceramide
Ceramide dapat membantu kulit tetap lembap sehingga jerawat tidak semakin memburuk dan iritasi. Ini menjadi salah satu kandungan nutrisi skincare yang sangat aman bagi kulit. Namun, Anda bisa mencoba untuk melakukan tes efek samping pada kandungan ini.
Caranya, oleskan skincare dengan kandungan ceramide pada bagian lengan bawah dan tunggu selama 24 jam. Jika pada bagian lengan yang digunakan kandungan ini mengalami gatal, iritasi, kemerahan, sebaiknya segera bersihkan dan hindari pemakaian ceramide. Namun, jika tidak muncul tanda-tanda iritasi atau kemerahan, artinya kandungan ini aman untuk digunakan.
3. Salicylic Acid
Salicylic Acid atau Asam Salisilat adalah asam beta hidroksi yang mampu menjaga pori-pori tetap bersih, mengatasi komedo, membantu kulit melepaskan sel-sel mati dari lapisan atas, dan juga membantu menekan produksi minyak berlebih.
Namun, perlu diketahui juga asam salisilat ini bersifat iritan. So, hentikan penggunaan apabila terjadi efek samping seperti ruam, gatal, bengkak dan kemerahan. Dosis yang aman untuk asam salisilat menurut FDA (Food and Drug Administration) berkisar 0,5 persen–2,0 persen.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya