Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat Indonesia untuk melestarikan bahasa daerah. Dia menilai setidaknya minimal fasih satu bahasa daerah.
Jokowi menyampaikan itu dalam sambutannya di Rakornas Pujakesuma, Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (20/1/2024). Jokowi menyebut Indonesia yang memiliki lebih dari 1.300 bahasa daerah.
“Bapak ibu saudara sekalian, minimal kita harus mengusahakan, minimal satu bahasa darah, karena kita memiliki lebih dari 714 suku dan 1.300 lebih bahasa daerah. Jadi kalau minimal fasih di satu bahasa daerah dan lebih baik lagi kalau menguasai lebih dari satu bahasa daerah, sehingga bahasa daerah kita tidak tergerus oleh zaman, agar kita tidak tergerus oleh zaman, agar keberagaman bahasa, keberagaman budaya asli Indonesia itu bisa betul-betul kita jaga dan bisa kita lestarikan,” kata Jokowi.
Jokowi lantas bicara begitu luasnya Indonesia. Dia menyebut pernah perjalanan dari Aceh hingga Papua menggunakan pesawat dengan waktu tempuh 9 jam 15 menit.
“Indonesia itu negara besar, saya pernah terbang dari Aceh langsung ke Papua 9 jam 15 menit pakai pesawat, nggak tahu kalau pakai kapal bisa 3 minggu. Itu total terbang dari London saya hitung bisa lewat 7 negara,” ucapnya.
Karena itu, kata Jokowi, tidak mudah untuk mengelola Indonesia. Terlebih terkait pemenuhan infrastruktur di semua pulau.
“Kita harus sadar bahwa negara ini negara besar dan untuk mengelolanya itu tidak mudah karena berpulau-pulau, 17 ribu pulau, negara lain saja satu daratan. Filipina memiliki 7 ribu pulau tapi kita memiliki 17 ribu pulau, yang semua pulau memerlukan yang namanya infrastruktur, perlu pelabuhan, perlu airport, perlu jalan, perlu listrik, perlu sekolah, perlu rumah sakit, perlu puskesmas,” ujarnya.
Jokowi lantas bercerita pernah ada seorang perdana menteri yang bicara soal pengelolaan Indonesia. Dia mengungkap perdana menteri tersebut tidak bisa membayangkan bagaimana mengelola Indonesia yang memiliki belasan ribu pulau.
“Bapak ibu bisa bayangkan, saya pernah bicara dengan seorang perdana menteri, ‘Presiden Jokowi saya tidak bisa bayangkan bagaimana bapak mengelola Indonesia dengan 17 ribu pulau’ yang semuanya membutuhkan infrastruktur untuk pusat pelayan publik, dan juga keberagaman yang kita miliki juga luar biasa ini anugerah dari Allah kepada kita, 1.300 lebih bahasa daerah, bayangkan, satu suku bangsa saja perang nggak rampung rampung, belum lagi di Timur Tengah,” ucapnya.
Oleh karena itu, Jokowi mengajak agar seluruh masyarakat menjaga keberagaman. Dengan terus melestarikan budaya daerah karena merupakan identitas bangsa.
“Inilah yang terus kita rawat, kira jaga bersama-sama, dan juga jangan lupa kita lestarikan budaya kita, bahasa daerah kita, karena itu merupakan identitas bangsa kita, dan kita bisa hidup rukun, guyon, rukun dan bersatu karena memiliki yang namanya Pancasila,” ucapnya.
(eva/idh)