SALAH satu olahraga santai yang paling populer adalah bersepeda. Namun, Anda harus lebih dulu tahu bagaimana waktu yang tepat untuk bersepeda dan jenis-jenis sepeda terbaik.
Berikut beberapa waktu bersepeda dan cara memilih unit yang tepat sesuai kebutuhan.
Waktu yang Tepat untuk Bersepeda
Berolahraga, termasuk bersepeda, akan lebih baik jika kita konsisten dalam melakukannya. Jika kita memutuskan untuk olahraga setiap pagi, usahakanlah agar setiap paginya kita melakukan kegiatan yang menyehatkan tersebut. Begitu pula bila memilih waktu sore, usahakan konsisten dan lakukan persiapan sebaik mungkin.
Bersepeda di pagi hari lebih cocok bagi orang yang ingin mengurangi berat badan. Untuk yang hendak bersepeda pagi, tidak harus sarapan sebelum bersepeda, kecuali jarak yang ditempuh lebih jauh dibandingkan biasanya.
Penelitian mengungkap bahwa orang yang bersepeda sebelum sarapan bisa membakar kalori sebanyak 20%. Mereka pun jadi tidak merasa terlalu lapar sepanjang hari dibandingkan dengan orang yang sarapan sebelum olahraga. Namun, bagi penderita diabetes atau memiliki kadar gula darah yang rendah, lebih baik sarapan dulu sebelum bersepeda.
Bersepeda di pagi hari juga memiliki manfaat yang lebih besar. Salah satunya adalah membuat tubuh kita menjadi lebih segar. Aliran darah dalam tubuh meningkat dan faktor ini bisa menyegarkan tubuh sebelum beraktivitas. Malahan, produktivitas saat bekerja pun meningkat karena bersepeda di pagi hari.
Sementara, praktisi kesehatan menyebut pesepeda yang berolahraga di sore hari mampu berkendara lebih cepat dibandingkan dengan pesepeda yang berolahraga di pagi hari. Di sore hari, pesepeda pun merasa lebih kuat dan mampu menyelesaikan olahraganya lebih cepat 6.5 detik dibandingkan mereka yang bersepeda di pagi hari. Waktu tersebut lebih cepat 7% dibandingkan dengan pesepeda yang berolahraga di pagi hari, tepatnya sebelum sarapan.
Bersepeda di sore hari bisa meningkatkan kecepatan sehingga mereka memiliki waktu olahraga yang lebih singkat. Pola makan yang teratur dan sehat juga bisa meningkatkan kemampuan pesepeda dalam olahraga ini. Alhasil, pesepeda di sore hari pun mampu menyelesaikan rute sepeda sejauh apapun dalam waktu yang lebih singkat.
Cara Memilih Sepeda
1. Pilih Sepeda Sesuai Kebutuhan
Ada beberapa alasan saat membeli sepeda. Apakah itu untuk kebutuhan transportasi, kebugaran alias olahraga atau mungkin hanya sekedar mengikuti tren. Jika untuk kebugaran biasanya membutuhkan sepeda yang lebih berperforma, biasanya ditandai dengan material yang lebih ringan, spesifikasi yang cukup atau genre yang mendukung untuk pembentukan fisik. Berikut beberapa sepeda sesuai dengan jenis dan kebutuhannya.
Sepeda lipat bisa menjadi pilihan bila kamu memiliki mobilitas tinggi sementara ruang penyimpanan sepeda terbatas. Sesuai namanya, sepeda lipat mengutamakan kepraktisan dan mudah dibawa ke mana-mana.
Push Bike
push bike atau balance bike dibuat khusus untuk melatih keseimbangan tubuh si kecil sebelum nantinya beralih ke sepeda yang lebih besar. Dengan frame steel dan ban jenis Air memberikan sensasi kenyamanan lebih saat digunakan.
Sepeda Gunung
Didesain untuk penggunaan off-road, tetapi bisa juga digunakan di jalan aspal. Sepeda gunung bisa dipakai untuk kegiatan olahraga alam bebas seperti downhill.
Sepeda Hybrid
Model ini bisa dibilang sebagai persilangan antara sepeda gunung dan sepeda balap. Meskipun tidak secepat sepeda balap dan tidak setangguh sepeda gunung, sepeda ini ideal untuk bepergian ke medan yang bervariasi.
Utility Bike
Fungsinya sebagai kendaraan pergi ke warung, minimarket atau pasar karena memiliki keranjang untuk menaruh belanjaan.
2. Perhatikan Aspek dan Keadaan Eksternal
Terkadang ada faktor eksternal yang mempengaruhi keputusan kita. Misalkan Anda tertarik membeli sepeda tertentu karena ajakan dari teman. Tak ada salahnya Anda mengikuti kelompok tertentu supaya bisa turut bergabung karena bersepeda secara berkelompok membuat Anda tidak cepat bosan di jalan.
Faktor eksternal juga bisa dipengaruhi oleh kondisi medan di sekitar kediaman Anda. Jika Anda tinggal di perkotaan, tentu akan lebih cocok memilih sepeda urban atau roadbike. Kecuali jika Anda berencana keluar kota dengan loading sepeda (menaikkan sepeda ke mobil terlebih dahulu), kemudian turun di daerah yang lebih rural kemudian mendapati medan yang lebih cocok untuk sepeda gunung.
3. Ketahui Material, Spesifikasi dan Fitur Sepeda
Ketahuilah kelebihan dan kekurangan setiap material seperti Aluminium Alloy dan Steel. Setiap material selalu memiliki kelebihan dan kekurangan, mempertimbangkan kekuatan, kemampuan redam, stiffness dan termasuk harga.
Pilih spesifikasi dan fitur yang sesuai untuk kebutuhan Anda. Tidak harus memilih sepeda dengan spesifikasi paling tinggi. Cukup mengetahui parts penting jenis disk brake, material frame, dan groupset (FD/RD). Jika sudah semakin mahir, Anda bisa mempelajari parts lain lebih lanjut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya