Jakarta –
Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sumsel, Nurul Mubarok membeberkan peta suara Gen Z di Pemilu 2024. Nurul mengatakan Sumsel merupakan lumbung suara terbesar ke-9 di Indonesia.
“Sumsel memiliki jumlah suara terbesar ke-9, semua calon pasti akan melebarkan sayapnya ke Sumsel,” ujar Nurul dalam acara #Demi Indonesia Cerdas Memilih, di Gedung The Sultan Convention Center Palembang, Senin (22/1/2024).
Nurul menyebut, meski menjadi wilayah terbesar ke-9, Sumsel masuk dalam kategori kerawanan sedang. Dia berharap, kondisi ke depannya bisa tetap damai tanpa ada gejolak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, tantangan lainnya yakni soal demografi yang merupakan wilayah pegunungan dan perairan.
“Sumsel memiliki tekstur berbeda dengan wilayah Sumatera lain, karena ada wilayah perairan sehingga memiliki ancaman tersendiri,” ungkapnya.
Nurul juga menyebut wilayah dengan persentase kalangan pemilih milenial dan Gen Z terbesar. Dia mengatakan jika jumlah milenial dan Gen-Z bisa mencapai 54,09%. Dia menilai lumbung suara pemilih muda di Sumsel juga perlu diperhatikan.
Nurul mengatakan, bukan hanya untuk Pilpres, melainkan Pilkada 27 November mendatang. Menurutnya, para pasangan calon kepala daerah, harus bisa melakukan inovasi untuk menggaet para pemilik hak suara ini.
“Kalau mau 1 putaran, maka calon dalam Pilkada harus bisa memikat Gen Z dan milenial,” ucapnya.
Acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI serta Telkomsel.
#DemiIndonesia digelar untuk untuk menyosialisasikan #PemiluDamai2024 yang dihadiri Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi sebagai keynote speaker. #DemiIndonesia Cerdas Memilih dipandu oleh Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova Ginting.
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Komandan Korem 004/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, dan Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal A. Rachmad Wibowo hadir di lokasi. Kemudian Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sumsel Nurul Mubarok, Ketua KPID Sumsel, Herfriady MA, Ketua Bawaslu Palembang Yusnar dan Rektor Unsri Prof Dr Taufiq Marwa.
(idn/dhn)
