Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara tidak mudah memikirkan negara. Ia menyebut badannya yang sampai kurus lantaran hal tersebut.
Hal itu disampaikan Jokowi saat membagikan sertifikat tanah di Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024). Jokowi awalnya bicara soal keterlambatannya menghadiri acara tersebut.
“Subuh setengah gangsal, 5 kurang seperempat berangkat ke Bandara Halim, sampai di Solo jam 7 (pagi). Dari Solo ke Salatiga, ada 3 acara. Dari Salatiga menuju ke Magelang, dari Magelang ke Muntilan balik lagi ke Temanggung, Temanggung baru ke sini,” kata Jokowi seperti dikutip YouTube Sekretariat Presiden.
“Yang menyebabkan terlambat di jalan penuh orang, di sini tadi mau masuk ke kota aja mobilnya sulit orang di jalan banyak sekali, jadi telat,” lanjutnya.
Jokowi lantas bicara hal itu lah yang kerap dialaminya sebagai kepala negara saat berkunjung ke daerah. Ia bicara negara Indonesia yang besar.
“Itulah tugas harian yang selalu saya emban, karena negara kita ini negara besar. Jangan berpikir negara kita ini kecil, gede, penduduknya saja nomer 4 di dunia, ekonomi kita ini masuk 16 besar,” ucapnya.
Jokowi bicara dirinya pernah terbang dari Aceh hingga Papua yang memakan waktu 9 jam. Ia membandingkan jika terbang dari London ke arah timur yang bisa melewati 7 negara dalam kurun waktu tersebut.
“Saya pernah terbang dari Aceh ke Papua, Acehnya di Banda Aceh, Papuanya bukan di Jayapura tapi di Wamena memakan waktu 9 jam 15 menit naik pesawat, bayangkan kalau naik kapal berapa minggu,” ujarnya.
“Itu kalau terbang dari London saya hitung ke timur, ke timur sudah melompati 7 negara. Negara ini sanga besar sekali,” ucapnya.
Jokowi mengatakan tidak udah memikirkan negara yang besar ini. Ia menyebut dirinya bahkan sampai kurus.
“Kulo mikir negoro niki gih mboten gampang, awak e nganti kuru (Saya memikirkan negara ini juga tidak gampang. Badan saya sampai kurus),” ucapnya.
(eva/aik)