JAKARTA – Penggunan aplikasi identifikasi nomor untuk mencari tahu nomor tidak dikenal semakin marak dalam beberapa tahun belakangan. Namun, penggunaan aplikasi ini ternyata memiliki risiko bahaya, menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Seperti dihimpun dari postingan di Instagram, Selasa (23/1/2024), Kominfo menyebut bahwa aplikasi identifikasi nomor biasanya menggunakan teknologi crowdsourcing.
Untuk diketahui, crowdsourching sendiri merupakan sebuah cara dengan menggunakan individu-individu dalam sebuah jaringan untuk mencapai sebuah hasil tertentu.
“Dengan teknologi ini, aplikasi akan menggabungkan big data dari pengguna untuk bertukar informasi, dalam hal ini identitas pemilik suatu nomor. Yang berbahaya adalah ketika kontak lain menyimpan dan menyertakan data pribadi,” tulis Kominfo.
Kementerian yang dipimpin oleh Budi Arie Setiadi tersebut membagikan langkah pencegahan untuk menghindari bahaya dari penggunaan aplikasi identifikasi nomor. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
– Hapus tag yang memuat data dan informasi pribadi
– Jangan beri izin akses ke aplikasi lain usng memuat data pribadi
– Berhenti memakai platform yang bisa membahayakan data pribadi
– Sebagai gantinya bisa gunakan layanan AduanNomor.id.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya