RIBUAN pegiat wisata Gunungkidul, DIY menyampaikan keluhannya kepada calon presiden (capres) 2024 nomor urut 3, Ganjar Pranowo dalam kunjungannya ke objek wisata Goa Ngingrong, Desa Wisata Mulo, Gunungkidul, DIY, Senin, 22 Januari 2024 malam.
Mereka menyampaikan kendala yang selama ini dihadapi yaitu promosi tempat wisata di daerah tersebut. Beberapa faktor yang menjadi kendala dalam mempromosikan tempat wisata adalah minimnya fasilitas internet dan pengetahuan.
Oleh karenanya wisata Goa Ngingrong menjadi kurang berkembang dan tidak banyak diketahui publik, padahal objek wisata tersebut sudah diakui UNESCO. Tempat wisata tersebut juga hanya ramai dikunjungi pada akhir pekan.
“Kami ini punya obyek wisata Goa Ngingrong yang sudah diakui UNESCO. Ini goa yang di dalamnya ada sungai dan telaga bawah tanah. Tapi sayang, lokasi ini masih sepi Pak, ramai hanya akhir pekan,” jelas Oki, salah satu pengelola objek wisata Goa Ngingrong Gunungkidul.
(Foto: MNC Media)
Tak hanya itu, sumber daya manusianya pun dianggap masih belum optimal karena minimnya fasilitas internet untuk mengikuti perkembangan teknologi terkini.
Oki juga menyampaikan harapannya kepada Ganjar agar membangun program yang dikhusukan untuk pemngembangan desa wisata dan pelatihan bagi pada kaum muda agar dapat membantu perkembangan wisata di daerahnya.
“Apa program bapak ke depan untuk pengembangan desa wisata? Kami ingin mendengar,” tanya Oki.
Mendengar curhatan Oki dan para pegiat wisata lainnya, membuat Ganjar semakin yakin untuk menaruh program pengembangan desa, terkhusus desa wisata agar menjadi prioritasnya jika terpilih menjadi presiden Indonesia. Dengan tegas Ganjar menyatakan kemajuan pembangunan Indonesia harus dimulai dari pembangunan desa.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya