Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyalurkan bantuan beras ke warga Indramayu, Jawa Barat (Jabar). Dia juga menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 200 ribu pada kesempatan yang sama.
Hal itu diutarakan Airlangga dalam ‘Temu Wicara bersama Penerima Bantuan Pangan CBP di Indramayu’, Rabu (24/1/2024). Airlangga mengatakan bantuan pangan ini merupakan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Hari ini agendanya tahu mau terima apa? Bantuan apa? Pangan. Sudah pernah terima bantuan pangan, siapa yang sudah, siapa yang belum? Ada yang baru pertama kali? Pertama kali ya ibu, ya,” kata Airlangga dalam sambutannya.
Airlangga mengatakan 10 kg beras yang diberikan ke 22 juta penduduk Indonesia merupakan amanat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Sebelumnya ada bantuan lain diterima? Bantuan El Nino terima? Alhamdulillah. Jadi hari ini sesuai amanat Bapak Presiden, kita memberikan bantuan pangan dalam bentuk 10 kg beras. Diberikan kepada 22 juta penduduk, dan salah satunya tentu dengan Bapak, Ibu yang hadir di sini,” jelasnya.
Airlangga menerangkan bantuan 10 kg beras per keluarga ini akan diberikan hingga bulan Juni. Bagi warga yang tidak kedapatan bantuan El Nino, akan didata sehingga bantuan diterima secara merata.
“Nah ini akan diberikan sampai bulan Juni, 10 kg per keluarga per bulan. Bapak ibu mau melanjutkan menerima ini atau mau kita setop?,” tanga Airlangga.
“Mau,” jawab warga.
“Mau melanjutkan? BLT El Nino kemarin sudah terima kan? Siapa yang belum? Nah nanti dicatat sama kepala desa, sama Pak Camat dicatat. Yang belum siapa, karena datanya berdasarkan susunan. Jadi sudah ada survei data dari Kementerian PMK, mereka yang mendapatkan bantuan beras 22 juta orang, tapi yang bantuan cash itu 18,8 juta (orang-red),” jelasnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.