Bogor –
Sopir truk boks pemicu kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, telah keluar dari rumah sakit. Sopir truk bernama Beni itu akan menjalani pemeriksaan di Unit Gakkum Polres Bogor.
“Untuk sopir saat ini baru dinyatakan keluar dari rumah sakit dan akan segera dilakukan pemeriksaan,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Iptu Angga Nugraha, Selasa (24/1/2024).
Angga menyebut Beni berpotensi jadi tersangka. Namun penetapan status Beni akan dilakukan seusai pemeriksaan hari ini.
“Bisa jadi (tersangka). Iya, kan dilihat dari keterangan saksi dan kronologinya, tapi kita masih pemeriksaan, kita lidik dulu,” kata Angga.
Pantauan detikcom, sopir truk boks bernama Beni itu dibawa menggunakan kendaraan dinas Unit Kecelakaan Satlantas Polres Bogor. Beni terlihat menggunakan kaus abu-abu dan celana panjang hitam.
Perban putih menutupi luka di kening sebelah kanannya. Beni tampak didampingi petugas kepolisian dari Satlantas Polres Bogor.
Diberitakan sebelumnya, Subdit Gakkum Polda Jabar menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan beruntun dan melukai 17 orang di Jl Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat. Arus lalu lintas (lalin) sempat ditutup selama olah TKP berlangsung.
“Olah TKP bersama tim dari Polda Jabar menggunakan alat TAA (traffic accident analysis) untuk memastikan terjadinya laka lantas,” kata Angga.
“Iya, sementara arus ditutup, ada proses olah TKP,” imbuhnya.
Titik pertama yang dicek adalah titik truk menghantam motor yang dikendarai seorang wanita. Titik ini berada di seberang SD Negeri Tugu Selatan atau di depan agen sembako.
Polisi kemudian menandai setiap titik tabrakan menggunakan cat semprot warna putih, dengan angka dan tanda berbeda. Ada enam titik yang ditandai polisi.
(sol/idn)