JAKARTA – Vision+ kembali merilis original series bertajuk The One. Menariknya, series ini akan menceritakan tentang kondisi di balik layar kehidupan sebuah tim E-Sports dengan segala drama di dalamnya hingga akhirnya berhasil meraih prestasi.
Alur cerita dari series ini pun terinspirasi dari para pro player E-Sports itu sendiri. Bahkan Pevita Pearce, Tanta Ginting, hingga Eko Kristianto yang hobi bermain game mencoba untuk merangkum cerita tersebut dan duduk di bangku sutradara agar bisa mewujudkan kisah tersebut dalam sebuah series.
Tidak hanya Pevita, Tanta dan Eko, series ini juga melibatkan Amanda Iswan yang juga menjadi sutradara. Dia pun mengungkap keseruan proses syuting series ini selama di Bali dan Jakarta.
Sama seperti yang kerap diungkap oleh jajaran cast, Amanda juga membenarkan bahwa sutradara berusaha mengajak pemain untuk berdiskusi agar mereka lebih nyaman dan mudah untuk menghidupkan karakter.
Cara sutradara series The One bantu hidupkan karakter pemain (Foto: Nurul/MPI)
“Berusaha untuk lihat saat reading mereka enak gak ya, ‘coba kamu enaknya gimana’. Jadi pas deliver perannya mereka nyaman,” ujar Amanda Iswan.
Eko pun menimpali bahwa tak mudah untuk menyatukan empat kepala untuk mengatur jalannya proses syuting bersama dan menyampaikan keinginan bersama kepada pemain. Sehingga, Eko dan Pevita selalu berusaha menjaga situasi yang kondusif.
“Kita semua pasti ada ego masing-masing tapi bagaimana ada ditrack yang sama. Tugasnya saya sama Pevita buat jagain agar on track. Kalau kita semua satu kereta, satu kepala, di scene berapa, episode berapa, semua oke,” timpal Eko Kristianto.
Kisah The One ini bermula dari Bara (Emir Mahira), seorang gamer populer yang harus memulai lagi kariernya dari awal setelah diskorsing dari semua liga e-Sports profesional. Ia bahkan dituduhan melakukan kecurangan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya