Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga membahas konflik Israel dan Palestina di jalur Gaza dengan Presiden Republik Persatuan Tanzania Samia Suluhu Hassan. Jokowi menegaskan Indonesia dan Tanzania berkomitmen mendukung perjuangan bangsa Palestina.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam keterangan pers usa bertemu dengan Samia Suluhu Hassan di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/1/2024). Jokowi mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Tanzania untuk mengupayakan kemerdekaan Palestina.
“Terakhir terkait situasi di Gaza, kedua negara memiliki kesamaan posisi dan akan terus berkoordinasi untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina,” kata Jokowi.
Senada dengan Jokowi, Samia Suluhu Hassan menekankan perlunya forum internasional untuk menyelesaikan permasalahan global.
“Kami juga menekankan perlunya menggunakan forum internasional untuk menyelesaikan masalah-masalah global,” ujarnya.
Diketahui, beberapa hari lalu, Menlu Retno Marsudi hadir menyampaikan sikap Indonesa dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat pada 21-22 Januari. Indonesia hadir dalam ketiga sidang PBB tersebut sebagai wujud konsistensi Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina.
Retno juga menyoroti aksi militer yang meluas di luar Gaza dan ancaman perang di kawasan Timur Tengah. Karena itu, Retno mendesak adanya gencatan senjata permanen antara Israel dan Palestina.
“Pentingnya terciptanya gencatan senjata segera dan permanen. Ini akan menjadi game changer untuk segala hal,” kata Retno.
Menurutnya, gencatan senjata permanen akan membuat proses solusi dua negara berjalan dan dapat mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza.
“Yang paling penting ini akan menyediakan ruang untuk mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza, memulai upaya rekonstruksi pasca-konflik, dan proses solusi dua negara. Saat yang sama, penting untuk terus mendukung upaya senior humanitarian and reconstruction coordinator untuk membuka jalan bagi pengiriman bantuan kemanusiaan di Gaza,” katanya.
(eva/zap)