Jakarta –
Ade Irfan Pulungan menepis kabar dirinya mundur sebagai tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP). Ade mengatakan dirinya hanya mengajukan cuti karena maju sebagai calon anggota legislatif (caleg).
Kabar mengenai mundurnya Ade Irfan dan sejumlah tenaga ahli KSP itu beredar pada Rabu (24/1/2024) kemarin. Ada delapan orang tenaga ahli KSP yang disebutkan mundur. Ade Irfan dan Ali Mochtar Ngabalin merupakan dua orang yang masuk dalam daftar tersebut.
Mendengar kabar tersebut, Ade lalu menyampaikan bantahan. Ade mengatakan dirinya dan ketujuh nama lain tidak pernah mengajukan pengunduran diri.
“Secara lisan dan secara tertulis saya dan teman-teman tidak pernah mengajukan pengunduran diri baik secara lisan maupun tertulis,” kata Ade Irfan kepada wartawan, Kamis (25/1/2024).
Ade Irfan mengatakan status dirinya dan tenaga ahli yang lain di KSP yakni tengah cuti. Dia mengaku sudah melaporkan hal itu ke Presiden Jokowi hingga Kepala KSP Moeldoko.
“Mengenai keberadaan kami di KSP yang saat ini sedang jadi caleg itu sudah kami koordinasikan dengan Pak Moeldoko sebagai kepala staf. Saya sudah juga bertemu dengan Bapak Presiden Jokowi pada Selasa 28 November 2023 menyampaikan ini beliau mengatakan tidak harus diberhentikan tapi cuti saja, karena memang dalam regulasi tidak ada yang dilanggar,” ujarnya.
Ade Irfan mengatakan adanya pernyataan 8 tenaga ahli KSP mengundurkan diri itu klaim sepihak. Dia memastikan tetap mengacu pada arahan presiden.
“Jadi saya tetap berpegang pada arahan presiden yang disampaikan kepada saya ya cuti, Bang Ali Mochtar Ngabalin juga, cuti biar supaya ada konsentrasi jadi caleg,” lanjutnya.
“Jadi pernyataan itu pernyataan sepihak, tanpa ada konfirmasi ke kami,” sambung dia.
(eva/knv)