Jakarta –
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar Jalan S Parman, Jakarta Barat. Rekayasa lalu lintas disiapkan karena ada penyempitan jalan akibat proyek jembatan penyeberangan orang (JPO).
“Sehubungan dengan pembangunan jembatan penyeberangan orang connecting Neo Soho, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan, Jumat (26/1/2024).
Syafrin mengatakan lokasi pembangunan JPO berada di Jalan S Parman sisi barat. JPO itu akan menghubungkan JPO yang sudah ada ke sisi jalan area Neo Soho.
Berikut jadwal pengerjaan dan dampaknya ke lalu lintas:
26 sampai 27 Januari
Pukul 23.00-04.00 WIB pengerjaan penurunan balok akan menyebabkan penyempitan ruas jalan dari empat lajur menjadi dua lajur
27 Januari
Pukul 06.00-22.00 WIB pengerjaan penyambutan balok akan menyebabkan penyempitan ruas jalan dari empat lajur menjadi tiga lajur
27 sampai 28 Januari
Pukul 23.00-06.00 WIB dilakukan pengangkatan balok sehingga menyebabkan penyempitan ruas jalan dari empat lajur menjadi dua lajur
28 sampai 29 Januari
Pukul 23.00-04.00 WIB dilaksanakan pengangkatan balok sehingga lalu lintas yang semula empat lajur menjadi dua.
(bel/haf)