JAKARTA – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie menyinggung soal etika berbangsa dan bernegara. Menurutnya, kehidupan manusia tidak cukup jika hanya mengandalkan hukum.
“Kita belajar dari sejarah, maka kita harus kaji ulang problem-problem norma ideal dalam kehidupan umat manusia zaman sekarang, ini tidak cukup hanya mengandalkan hukum, tapi juga etika, etika berbangsa,” kata Jimly dalam kuliah kebangsaan yang disiarkan langsung melalui YouTube Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (26/1/2024).
BACA JUGA:
Menurutnya, semua negara di dunia harus mulai membangun infrastruktur etika untuk jabatan publik. Agar pembangunan peradaban bangsa dalam jangka panjang, dapat berlangsung.
Jimly pun mengibaratkan hukum sebagai kapal, dan etika samuderanya. Sehingga, tidak mungkin kapal dapat berlayar di samudera yang kering.
BACA JUGA:
“Di dunia beradab, hukum itu ngapung di samudera etika, maka di Indonesia sejak saya ketua MK dulu, saya mengembangkan quote sendiri, hukum itu ibarat kapal, etika itu samuderanya,” ucapnya.
“Jadi kalau kita mengharapkan hukum tegak dengan keadilan, akhlak bangsa ini harus berfungsi,” sambungnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(sal)