JAKARTA – Kepo memulai perjalanannya sebagai platform B2B isi ulang digital pada 2017. Produk ini mendapatkan daya tarik di pasar isi ulang digital dengan pertumbuhannya yang luar biasa.
Bersiap untuk IPO pada paruh pertama 2025, Kepo berekspansi ke pasar B2C, membangun kesuksesannya di sektor B2B dengan meluncurkan Kepo.id, sebuah layanan top up game.
Kesuksesan Kepo bukan hanya tentang angka. Kepo terus berupaya untuk menciptakan lingkungan di mana semua konsumen memiliki akses ke layanan isi ulang digital yang nyaman dan terjangkau.
Strategi Kepo adalah mengembangkan dan mengembangkan platform dan layanannya dengan berfokus pada masalah pelanggan terlebih dahulu. Budaya Kepo yang selalu bertanya “Mengapa?” adalah yang mendorong kesuksesan bisnisnya.
Pada 2024, Kepo meluncurkan Kepo.id, layanan top up game, dan memulai perjalanannya ke bisnis B2C. Dengan pertumbuhan industri game yang sangat pesat di Indonesia, permintaan pasar terus meningkat, dan Kepo bertujuan untuk menyediakan layanan isi ulang digital all-in-one yang nyaman dan terjangkau bagi 40 juta gamer di Indonesia, dimulai dengan layanan isi ulang game.
Perjalanan Kepo tidak berhenti sampai di situ. Masuk ke pasar B2C hanyalah permulaan. Kepo akan terus melanjutkan lintasan inovasi dan pertumbuhannya, membangun pasar Indonesia untuk membuka babak baru di pasar pengisian daya digital global.
Pertumbuhan berkelanjutan dan kepemimpinan pasar Kepo berasal dari ide-ide inovatif dan strategi yang berpusat pada pelanggan. Era digital membutuhkan perubahan dan adaptasi yang konstan, dan Kepo terbukti menjadi yang terdepan dalam perubahan ini.
Kepo merencanakan IPO pada paruh pertama 2025. Perusahaan ini bertujuan untuk menjadi platform yang kompetitif di pasar Indonesia dan global.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Wul)