Jakarta –
Istri seorang perwira TNI bernama Maryor TNI Martin, Naning Widyawati (36) terjatuh ke trotoar usai dijambret kawanan di Menteng, Jakarta Pusat. Pelaku beraksi dengan santai, bahkan sempat melempar senyuman kepada korban.
Martin mengatakan istrinya itu sempat bertatapan muka dengan pelaku sesaat sebelum dijambret. Pelaku juga sempat melemparkan senyum kepada korban.
“Wajah (pelaku) itu kelihatan, wajah, pakaian. Karena yang di belakang itu ada jeda kalau istri saya bilang sempat lihat-lihatan (dengan istri saya), senyum katanya malah,” kata Martin saat dihubungi detikcom, Sabtu (27/1/2024).
Tiga orang pelaku saat ini telah ditangkap polisi. Martin mengatakan, para pelaku sebelumnya sudah menjadi target operasi (TO) polisi.
“(Penangkapan pelaku) cepet, cepet banget karena memang sudah TO juga katanya,” katanya.
Ketika Martin mendampingi istrinya melapor ke Polsek Menteng, istrinya itu sempat diperlihatkan wajah pelaku. Naning mengenali wajah pelaku tersebut.
“Karena masih muda kalau lihat fotonya, karena sebelum bergerak itu dia (polisi) sudah dapat data, ngasih foto ke istri saya ‘Bu ini bukan?’ (dijawab Naning) “Iya kayaknya ini, saya sempet lihat wajahnya, tersenyum kok sama saya kok sebelum ngambil itu’ iya maksudnya dengan santainya,” jelas Martin.
Martin mengapresiasi kinerja cepat tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya yang telah menangkap pelaku dalam tempo yang singkat.
“Luar biasa. Saya juga nggak nyangka satu hari (tertangkap),” tuturnya.
Tiga Pelaku Ditangkap
Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap pelaku penjambretan yang menyasar wanita pesepeda di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Total saat ini sudah ada tiga orang yang ditangkap polisi.
“Pelaku berjumlah tiga orang, sudah kita tangkap semua,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra saat dihubungi wartawan, Sabtu (27/1/2024).
“Dua pelaku sebagai eksekutor dan satu pelaku penadah,” sambungnya.
Secara terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan ketiga pelaku ini ditangkap di Cakung, Jakarta Timur. Selain Bobby dan Andi, polisi menangkap pelaku bernama Ateng.
“Tiga pelaku yaitu Bobby (BG), Andi (AW), dan Ateng,” kata Rovan.
Rovan mengatakan Ateng ini adalah ‘partner in crime’ duo jambret Bobby dan Andi. Ateng adalah penadah dan kadang juga bertugas sebagai ‘sweeper’ yang bertugas menghalang-halangi apabila ada warga yang mengejar.
(mei/jbr)