Jakarta –
Dokter gadungan bernama Elwizan Aminudin atau dokter Amin tertangkap usai buron sejak 2021. Dokter Amin diketahui pernah menangani sejumlah klub sepak bola dan timnas.
Dilansir detikJogja, awal mula geger dokter gadungan ini mencuat di media sosial setelah akun seorang kardiolog menuding Elwizan Aminuddin sebagai dokter gadungan. Salah satu indikasi tidak ada namanya di aplikasi Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).
Dirut PT PSS kala itu, Andy Wardhana Putra angkat bicara soal kasus ini. Andy menjelaskan per Rabu (1/12/2021), Amin telah mengajukan pengunduran diri secara verbal kepada manajemen. Manajemen PSS Sleman menempuh jalur hukum dan resmi melaporkan Elwizan Aminudin ke Polres Sleman.
Kasus dokter gadungan ini langsung menyita perhatian. Apalagi Amin pernah menjadi dokter beberapa tim klub lokal seperti Persita, Barito Putera, Bali United, PS Tira, Kalteng, bahkan Timnas Indonesia U-19. Amin menjadi tersangka dan buron sejak 2021.
Pelarian dokter Amin pun berakhir saat ditangkap pada 24 Januari lalu. Tersangka akhirnya ditangkap di rumah di Cibodas, Bogor. “Tanggal 24 Januari ditangkap di Cibodas,” kata Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian dilansir detikJogja Selasa (30/1/2024).
Elwizan menjadi dokter gadungan sejak tahun 2013. Hasil pemeriksaan polisi, tersangka menangani 9 tim selama berpura-pura menjadi dokter. Tersangka mengaku menjadi dokter gadungan untuk memperoleh keuntungan.
“Itu motif ekonomi dan ada yang membuka (lowongan pekerjaan),” pungkasnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak juga ‘KPK Masih Buru Harun Masiku, Namanya Masih Terdaftar DPO’:
(rdp/imk)