Jakarta –
Polisi menangkap 4 orang pelaku tawuran yang mengakibatkan lengan seorang pelajar putus kena sabetan senjata tajam di flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur. Para pelaku diketahui membeli senjata tajam (sajam) tersebut secara online.
“Jadi mereka beli secara online, pesan secara online, mereka beli. Disimpan untuk memang disiapkan untuk tawuran,” ucap Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (30/1/2024).
Nicolas mengatakan senjata tajam itu dibeli dengan kisaran harga Rp 200-300 ribu. Pembelian ini telah dilakukan sejak sebulan sebelum tawuran barbar itu pecah.
“Ada yang harganya Rp 300 ribu ada yang Rp 200 ribu,” ujarnya.
“Sudah kurang lebih sebulan yang lalu,” tambahnya.
Penjual Sajam Diselidiki
Tak hanya pelaku aksi tawuran, pihak kepolisian juga mengaku akan terus melakukan penyidikan termasuk pada penjual sajam kepada anak di bawah umur ini.
“Kalau memang itu ada kaitannya, keterlibatannya dengan tindak pidana yang terjadi, maka kami akan melakukan pengembangan ke sana,” jelasnya.
Tawuran Viral di Medsos
Diberitakan sebelumnya, aksi tawuran itu terjadi pada Minggu (28/1) sekitar pukul 04.30 WIB. Kejadian ini terekam video amatir dan viral di media sosial.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat kedua kelompok saling serang. Kedua kelompok tampak mempersenjatai diri dengan senjata tajam.
Korban saat itu terjatuh kemudian diserang kelompok lawannya. Lengan kanan korban putus akibat aksi tawuran itu.
“Tangan kanan korban putus pada pergelangan tangan. Korban masih pelajar kelas 3 SMA. Pelaku sebagian pelajar dan sebagian sudah putus sekolah,” kata Kombes Nicolas saat dihubungi, Senin (29/1).
(mea/mea)