JAKARTA – Wakil bendahara umum (Wabendum) Tim Pemenangan Nasional (TIMNAS) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Rajiv rampung diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (30/1/2024).
Ia dimintai kesaksiannya sebagai pihak swasta dalam rangka untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) terkait kasus dugaan korupsi di Kementan.
Usai menjalani pemeriksaan, Rajiv enggan berspekulasi soal adanya dugaan politisasi yang dilakukan KPK. Ia meyakini penyidik lembaga antirasuah bakal profesional dalam menangani kasus SYL.
“saya no comment. Biar masyarakat yang menilai tapi saya yakin tim penyidik menjadi profesional. KPK profesional,” kata Rajiv di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024).
Rajiv mengaku dikonfirmasi 10 pertanyaan oleh penyidik KPK. Dia menyebut penyidik tidak bertanya soal dugaan aliran dana hasil korupsi Syahrul Yasin Limpo yang mengalir ke Partai NasDem.
“Materi (pemeriksaan), bukan urusan saya. Tanya sama penyidik,” ujar Rajiv.
“Enggak (soal aliran dana), saya kan bukan di bidang pendanaan di NasDem,” imbuhnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(wal)