Jakarta –
Chairman and Founder CT Corp sekaligus Ketua Umum IKA Boedoet, Chairul Tanjung (CT), meresmikan Perpustakaan Bung Hatta SMA Negeri 1 Jakarta. Peresmian dilakukan bersama ketiga putri dari Proklamator RI Mohammad Hatta, yaitu Meutia Farida Hatta Swasono, Gemala Rabi’ah Hatta, dan Halida Nuriah Hatta.
Perpustakaan didirikan di dalam kompleks SMAN 1 Jakarta. Yang membuat spesial adalah perpustakaan itu akan dilengkapi dengan Bung Hatta corner yang akan diisi oleh berbagai foto serta buku-buku biografi Wakil Presiden Ke-1 RI itu.
Dalam peresmian itu turut hadir ketiga putri Bung Hatta, yaitu Meutia Farida Hatta Swasono, Gemala Rabi’ah Hatta, dan Halida Nuriah Hatta (Tiara Aliya/detikcom)
|
Chairul Tanjung bercerita ide awal membuat perpustakaan di dalam sekolah yang berdiri di bangunan cagar budaya itu. Saat itu, Chairul dan dua anak Bung Hatta, Mutia dan Halida bertemu. Dari situlah CT mengetahui bahwa Bung Hatta dulu pernah bersekolah di SMAN 1 Jakarta.
“Saya ceritakan pertemuan saya dan Bu Halida. kemudian tercetus museum kita namakan Perpustakaan Bung Hatta. Itu story daripada Perpustakaan Bung Hatta. Jadi ada behind the scene-nya sampai perpustakaan ini dinamakan Bung Hatta,” kata Chairul Tanjung di SMAN 1 Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).
Bung Hatta dulu pernah bersekolah di SMAN 1 Jakarta. (Tiara Aliya/detikcom)
|
Chairul Tanjung berharap agar perpustakaan ini menjadi sarana menimba ilmu bagi siswa yang hendak mempelajari sejarah kemerdekaan RI. Nantinya, perpustakaan itu akan dilengkapi oleh komputer sebagai fasilitas penunjang.
“Tentu perpustakaan ini akan dilengkapi fasilitas modern seperti perangkat komputer yang bisa membuat anak-anak kita lebih memahami perkembangan sistem digitalisasi. Karena kita tahu, perkembangan digitalisasi ini merupakan keniscayaan yang harus bisa dijemput oleh anak-anak kita untuk menggapai masa depannya,” ucapnya.
Meutia Hatta Swasono, berterima kasih kepada CT karena nama ayah kandungnya diabadikan menjadi perpustakaan di SMAN 1 Jakarta (Tiara Aliya/detikcom)
|
“Tentu kita berharap semua kebaikan bagi SMA Negeri 1 karena ini merupakan SMA tertua di Indonesia, bahkan sudah ada dari zaman belanda di mana Bung Hatta sebagai proklamator kita juga bersekolah di tempat ini. Itulah yang menyebabkan perpus ini dinamakan Perpustakaan Bung Hatta,” sambungnya.
Sementara putri Bung Hatta, Meutia Hatta Swasono, berterima kasih kepada CT karena nama ayah kandungnya diabadikan menjadi perpustakaan di SMAN 1 Jakarta. Meutia berharap agar di masa depan, siswa menjadi tokoh pemimpin yang mencintai bangsanya sendiri.
Salah satu sudut Perpustakaan Bung Hatta SMA Negeri 1 Jakarta. (Tiara Aliya/detikcom)
|
“Kami mendapat kehormatan atas pemberian nama Bung Hatta kepada Perpustakaan Budi Oetomo, dikatakan SMA Pertama. Saya berharap anak muda yang bersekolah di sini akan menjadi siswa yang mempunyai akses peningkatan alat digital supaya bisa merambah pengetahuan tentang Indonesia supaya menjadi tokoh pemimpin yang mencintai Indonesia dan bangga dan menjadi tuan di negeri sendiri dalam karyanya untuk kepentingan di Indonesia di masa depan,” imbuhnya.
(jbr/imk)