Bogor –
Kelompok pelajar dari dua sekolah menengah kejuruan (SMK) di Tanjungsari dan Cariu, Kabupaten Bogor, terlibat tawuran. Akibatnya, satu pelajar tewas dan satu pelajar lain mengalami luka serius akibat serangan senjata tajam (sajam).
“Seorang pelajar berinisial MR (17 tahun) meninggal dunia akibat terlibat dalam aksi tawuran antarpelajar di wilayah Tanjungsari, Kabupaten Bogor,” kata Kapolsek Tanjungsari Iptu Rustami dalam keterangannya, Rabu (31/1/2024).
Rustami menyebutkan tawuran terjadi pada Selasa (30/1) sore, sekitar pukul 17.45 WIB. Kedua korban berinisial MR (17) dan MRR (17) mengalami luka akibat sajam di punggung dan tangan.
“MR (17) mengalami luka serius, dengan dua luka robek di punggung dan lengan kanan akibat bacokan senjata tajam. Rekan sekelasnya, MRR (17), juga mengalami luka serius pada bagian punggung,” kata Rustami.
Korban MR sempat dibawa ke puskesmas yang tak jauh dari lokasi tawuran, tapi meninggal dunia ketika menjalani perawatan. Sementara MRR, masih dalam perawatan intensif di Puskesmas.
“Tawuran terjadi di sekitar Puskesmas Tanjungsari. MR langsung dibawa ke puskesmas, namun sayangnya nyawanya tidak dapat diselamatkan,” kata Rustami.
“Sementara itu, MRR (17) masih mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Tanjungsari,” imbuhnya.
Hasil penyelidikan, dua kelompok pelajar yang terlibat tawuran merupakan pelajar dari dua SMK di Tanjungsari dan Cariu. Saat ini pihaknya masih mencari pihak-pihak terlibat tawuran dan pelaku pembacokan.
“(Tawuran) melibatkan pelajar dari SMK swasta wilayah Tanjungsari dan SMKN wilayah Cariu,” kata Rustami.
“Sampai saat ini terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab dan kronologi lengkap kejadian ini dan mencari para pelaku aksi tawuran,” imbuhnya.
(sol/aik)