Jakarta –
Satu unit truk terguling di di Tol Wiyoto Wiyono kawasan Jakarta Utara (Jakut). Kecelakaan terjadi setelah sopir kehilangan kendali.
“Sebuah kendaraan trailer Mitsubishi diduga mengalami out of control, karena cuaca hujan pandangan terbatas, sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan dan menabrak pembatas jalan,” kata TMC Polda Metro Jaya, di akun X (Twitter) @TMCPoldaMetro, Rabu (31/1/2024).
Kecelakaan itu terjadi di Tol Wiyoto Wiyono Km 15+800 (jalur A) Warakas arah barat pada pagi tadi sekitar pukul 07.15 WIB. Kecelakaan terjadi saat kondisi hujan.
“Akibat hujan, jarak pandang berkurang, truk terguling di Tol,” katanya.
Kecelakaan tersebut bermula saat truk trailer yang dikemudikan DN (41) datang dari arah Tanjung Priok menuju Bandara Soekarno-Hatta. Saat di Km 15+800, jalur Warakas arah barat, karena cuaca hujan dan jarak pandang berkurang, sopir mengaku kehilangan kendali sehingga truk menabrak pembatas.
Akibat kecelakaan tersebut, kontainer terlepas dari badan truk. Kepala truk melintang di antara Jalur A dan Jalur B alias keluar jalur pembatas.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Truk mengalami rusak berat dan sejumlah fasilitas umum juga turut rusak akibat kecelakaan tersebut.
“Usai kejadian, petugas kepolisian dari Sat PJR Polda Metro Jaya melakukan olah TKP dan melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian bersama pengelola jalan tol, Saat ini kendaraan sudah di evakuasi dengan menggunakan crane,” katanya.
Picu Macet Panjang
Imbas kecelakaan tersebut, arus lalu lintas di Tol Wiyoto Wiyono arah Priok macet hingga 7 kilometer. Petugas call center Tol Wiyoto Wiyono, Febri, mengatakan terjadi antrean kendaraan baik dari arah Cawang menuju Ancol dan sebaliknya.
“Ada, kalau dari Cawang ini ekor kepadatannya sudah sampai sekitar Cempaka Putih yang arah ke Ancol. Yang arah ke Tanjung Priok sudah sampai Ancol arahnya ke Warakas,” ucap Febri, saat dihubungi, Rabu (31/1).
Antrean kendaraan ke arah Priok terjadi hingga 7 Km. Sementara lalin ke arah Warakas macet hingga 2 kilometer.
“Ini kalau yang arah ke Ancol sekitar dari Km 9, (titik) Km yang kecelakaan 16, (kemacetan) sekitar 7 Km. Lanjut yang arah ke Warakas ini sekitar 2 Km aja,” ungkapnya.
(jbr/mei)