Jakarta –
Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) demo di depan DPR, Senayan, Jakarta Pusat. Ribuan personel polisi dan TNI diturunkan mengamankan demo tersebut.
“Dalam pengamanan ini kami melibatkan sejumlah 2.304 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan instansi terkait,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Rabu (31/1/2024).
Ribuan personel itu akan ditempatkan di sekitaran lokasi unjuk rasa. Polisi mengantisipasi adanya tindakan anarkisme selama unjuk rasa berlangsung.
“Kami juga mengantisipasi jangan sampai nanti massa masuk dan menutup jalan tol yang berada di depan Gedung DPR. Pemadam Kebakaran sudah kami siapkan untuk mengantisipasi bila nanti massa melakukan aksi bakar ban” ujarnya.
Penampakan massa demo Apdesi di depan DPR (Rumondang Naibaho/detikcom)
|
Lalin Ditutup
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (31/6/2023) pukul 9.40 WIB massa aksi memenuhi jalanan depan gerbang DPRMPR. Imbasnya, lalu lintas di Jalan Gatot Subroto depan DPR ditutup sementara.
Lalu lintas di Jalan Gatsu tepatnya di depan DPR, mulanya mulai tersendat dari flyover yang menghubungkan Jalan Gerbang Pemuda dengan Jalan Gatot Subroto. Hingga akhirnya perlahan ditutup.
Massa memenuhi ruas Jalan Gatot Subroto. Kendaraan saat ini sudah tidak dapat melintas lagi.
Massa membawa alat peraga demo seperti spanduk. Mobil komando pun terlihat telah tiba di lokasi.
“REVISI UU DESA…! HARGA NATI Sahkan SEBELUM PEMILU. KAMI MOHON DENGAN HORMAT DPR RI MENGESAHKAN REVISI UU DESA SEBELUM PEMILU.” isi dalam spanduk tersebut.
(ond/mea)