Bogor –
Forum Komunikasi Pimpinan tingkat Kecamatan (Forkopimcam) Cibungbulang, Kabupaten Bogor, menggelar rapat koordinasi menyikapi aksi balap liar yang tewaskan satu pemotor. Mereka meminta Dinas Perhubungan membuat pita kejut di lokasi agar tidak digunakan untuk balap liar.
“Kita sudah rakor dengan Forkopimcam dan juga Dishub (Dishub Kabupaten Bogor). Iya, sebagai tindak lanjut menyikapi kejadian kecelakaan itu,” kata Camat Cibungbulang Agung Ali dihubungi detikcom, Kamis (1/2/2024).
“Kita sudah kirim surat kepada Dishub, bermohon untuk fasilitasi pembuatan pita kejut di jalan nasional tersebut, sebagai upaya pencegahan agar tidak terulang kembali,” imbuhnya.
Agung menyebutkan pihak kepolisian selalu melakukan patroli di sekitar lokasi. Namun pelaku sering menghindari dan kembali ke lokasi jika petugas pergi.
“Kalau info dari Polsek seperti itu (kucing-kucingan dengan pelaku balap liar),” kata Agung.
Dia berharap tidak ada lagi aksi balap liar di wilayah Cibungbulag. Dia meminta warga bekerja sama untuk melakukan pencegahan.
“Kita berharap tidak ada lagi (balap liar), selama saya tugas di Cibungbulang, setahu saya baru ini terjadi,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, dua motor tabrakan di Jalan Raya Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kecelakaan yang menewaskan seorang pemotor ini diduga akibat balap liar.
Kejadian ini terekam video amatir dan viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat dua motor tancap gas adu balap.
Tak lama kemudian, dari arah berlawanan terdapat satu motor melintas. Salah seorang pemotor yang balap liar terlalu mengambil jalur ke kanan hingga mengakibatkan tabrakan keras. Salah satu korban terlempar beberapa meter akibat tabrakan tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Iptu Angga Nugraha membenarkan adanya kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (27/1) dini hari itu. Satu orang tewas akibat kecelakaan tersebut.
“Korban meninggal dunia 1 orang, korban luka berat 1 orang,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Iptu Angga Nugraha dalam keterangannya, Rabu (31/1).
“(Kecelakaan) diduga balap liar,” tambahnya.
(sol/idn)