Abu Dhabi –
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri Human Fraternity Majlis 2024 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Forum tersebut diinisiasi oleh Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
Ma’ruf Amin menyampaikan acara tersebut dibuat dalam rangka membangun persaudaraan. Apalagi, lanjut Ma’ruf, saat ini dunia sedang dihadapkan dengan sejumlah perbedaan mulai dari agama, ras hingga pikiran.
“Saya kira inisiatif ini luar biasa. Karena memang dunia ini kan diwarnai dengan banyak perbedaan. Perbedaan agama, perbedaan ras, perbedaan negara. Perbedaan-perbedaan ini kalau tidak dipandu atau dinavigasi supaya tidak terjadi konflik, itu berpotensi terjadinya konflik,” kata Ma’ruf usai mengisi pidato di Human Fraternity Majlis 2024, Abu Dhabi, Minggu (4/2/2024).
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK). Ma’ruf menilai forum persaudaraan ini luar biasa di tengah perang Ukraina Vs Rusia dan di Gaza, Palestina.
Ma’ruf Amin menyampaikan soal kesepakatan antara Paus Fransiskus dan Syaikhul Azhar syek Muhammad Al-Tayeb pada 5 tahun lalu. Di mana, kesepakatan itu menjadi awal penandatanganan Human Fraternity Document (Dokumen Persaudaraan Manusia).
“Itu tonggak penting. Dan inisiatif ini terus dikembangkan oleh Persatuan Emirat Arab oleh Syeikh Muhammad bin Zayed, ini inisiatif yang menurus saya luar biasa,” jelasnya.
Ma’ruf mengatakan pemerintah Indonesia menghargai dan mendorong upaya-upaya perdamaian serta koeksistensi secara damai di antara manusia melalui majelis ukhuwah yang dilakukan oleh UEA.
“Ini saya kira hal yang menurut saya sesuatu yang memiliki tonggak sejarah yang penting di dalam membangun perdamaian dan persaudaraan dunia,” tuturnya.
(idn/haf)