SURABAYA – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya sepakat menggelar pernyataan sikap atas matinya demokrasi dan kepentingan dinasti politik di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Para civitas akademika ini juga menyatakan sikap atas rusaknya demokrasi yang dilakukan elite politik yang bertujuan untuk memenangkan salah satu paslon pemimpin dalam Pilpres 2024.
Dalam pernyataan sikap yang dibacakan Rektor Untag Surabaya, Profesor Mulyanto Nugroho, Untag Surabaya mendesak kepala pemerintah tidak ikut serta melakukan pelemahan demokrasi dengan cara menggunalan fasilitas negara untuk kepentingan politik dinasti.
Selain itu, pihaknya juga mengecam tindakan pelemahan aparatur sipil yang bertujuan untuk pemenangan salah satu paslon.
Untag Surabaya meminta pemerintah menghormati demokrasi Pemilu 2024, serta mendesak penyelengga Pemilu untuk bersikap jujur adil tanpa adanya intervensi dari penguasa.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fkh)