Jakarta –
Tanggal 9 Februari memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kavaleri TNI-Angkatan Darat (AD). Tahun 2024 ini merupakan peringatan HUT ke-74 Kavaleri TNI-AD. Satuan Kavaleri TNI-AD telah dibentuk sejak 9 Februari 1950 silam.
Kavaleri sendiri merupakan istilah yang merujuk kepada pasukan khusus kendaraan berlapis baja, semacam tank atau sejenisnya. Satuan Kavaleri termasuk bagian dari TNI-Angkatan Darat. Berikut sejarah dibentuknya Kavaleri di Indonesia:
Kavaleri TNI-AD dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Nomor: 5/KSAD/PNPT/50 tertanggal 9 Februari 1950 tentang Pembentukan Satuan Berlapis Baja. Tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Kavaleri Indonesia oleh KSAD Kolonel Abdul Haris Nasution.
Berdasarkan SK KSAD tersebut dan dalam rangka memperingati dibentuknya satuan Kavaleri TNI-AD, ditetapkanlah tanggal 9 Februari sebagai Hari Kavaleri Indonesia atau Hari Kavaleri TNI-Angkatan Darat. Sejak itu, tanggal 9 Februari diperingati sebagai HUT Kavaleri TNI-AD.
Latar Belakang Dibentuknya Kavaleri TNI-AD
Menurut catatan redaksi detikcom, pembentukan Kavaleri bermula dari pertempuran di Surabaya pada November 1945 yang melibatkan pemuda-pemuda di Indonesia. Kala itu, mereka menggunakan beberapa ranpur panser hasil rampasan dari Jepang, Belanda dan Inggris untuk melawan tentara sekutu.
Kendaraan tempur rampasan perang itu juga digunakan di beberapa daerah lain. Pada akhir Desember 1949 di Palembang, dan awal tahun 1950 di Jawa dan di Medan. Para pemuda lantas menggabungkan ranpur hasil rampasan perang untuk membentuk organisasi satuan berlapis baja, yang disebut Kavaleri.
Seperti dikutip dari situs resmi Pussenkav TNI-AD, sejarah Kavaleri dibentuk di awal tahun 1950 dengan nama Komando Pasukan Berlapis Baja di bawah pimpinan Letkol Kav KGPH Soerjo Soejarso yang membawahi 4 eskadron Kavaleri di Bandung, Magelang, Palembang dan Medan.
Eskadron Kavaleri tersebut dilengkapi dengan alat tempur utama kendaraan-kendaraan tempur mantan KNIL berupa Ford Link, Humber Scout, Otter Body Car, Universal Carrier dan Stuart. Kemudian pada tanggal 21 April 1952 ditetapkan berdirinya Inspektorat Kavaleri.
Perkembangan Kavaleri TNI-Angkatan Darat
Selama periode 1958-1965, terjadi perubahan organisasi di lingkungan TNI-AD termasuk Kesenjataan Kavaleri dimana Pusat Kavaleri dirubah menjadi Pusat Kesenjataan Kavaleri. Lalu pada periode 1965-1980, banyak satuan Kavaleri TNI-AD terlibat dalam penumpasan pemberontakan G30S/PKI.
Berlanjut pada periode 1980-1990, ditandai dengan adanya proyek Beta yaitu pengadaan ranpur antara lain AMX-13/105 sebanyak 100 unit untuk menggantikan Ranpur AMX-13/75 Kostrad dan direncanakan untuk pengisian Batalyon Kavaleri Kewilayahan. Saat itu Pusat Kavaleri dipimpin Brigjen TNI Haryono P.
(wia/imk)