Artis Tamara Tyasmara kembali menjalani pemeriksaan lanjutan terkait kasus kematian anaknya, Dante (6). Tamara mengungkap sejumlah kesaksian di hari meninggalnya Dante usai diduga tenggelam di kolam renang di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Pemeriksaan lanjutan itu dilakukan di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (7/2/2024). Tamara Tyasmara mendapatkan sejumlah pertanyaan dari penyidik.
“Agenda hari ini adalah klien kami menjalani proses untuk pemeriksaan tambahan, tadi kurang lebih ada sekitar hampir 6-7 pertanyaan tambahan,” kata kuasa hukum Tamara Tyasmara, Sandy Arifin.
Sandy mengatakan kliennya menceritakan kronologis kejadian kepada penyidik. Kasus ini sendiri telah naik ke tahap penyidikan.
“Semua yang disampaikan tadi oleh klien kami Mbak Tamara sudah diceritakan dari awal sampai akhir dan juga ada beberapa saksi yang tadi bersama diperiksa di dalam,” imbuhnya.
Berikut ini sejumlah kesaksian Tamara terkait meninggalnya putranya itu, dirangkum detikcom, Kamis (8/2/2024).
Cerita Kondisi Anak di IGD
Tamara langsung menuju RS Islam Pondok Kopi, Jaktim, setelah mendapat kabar anaknya tenggelam. Setiba di IGD rumah sakit, Tamara mendapati kondisi tubuh putra semata wayangnya itu sudah membiru.
“Kan saya tadinya mau ke kolam renang, tapi ternyata ada kejadian itu akhirnya saya langsung ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi. Pas saya sampai situ, Dante sudah di IGD lagi tiduran terus pas saya nyampe badannya sudah biru,” kata Tamara.
Tamara Coba Sadarkan Anak
Dalam kondisi kekalutan, Tamara mencoba menyadarkan anaknya dengan menggigit hingga mencubitnya. Sayangnya, Dante saat itu sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
“Nah itulah yang saya gigit-gigitin pipinya, cubitin tangannya, pahanya aku cubitin. Pokoknya gimana biar dia bisa respon. Jadi pas sampai di situ keadaan Dante sudah nggak sadar, ternyata sudah meninggal,” katanya.