JAKARTA – Baterai litium baru dengan elektroda lebih baik berhasil diciptakan para insinyur. Baterai dapat terisi penuh dalam waktu kurang dari 5 menit.
Melansir IFL Science, Jumat (9/2/2024), baterai lithium terbaru ini lebih cepat dibandingkan baterai apa pun yang ada di pasaran saat ini. Bahkan jika dibandingkan teknologi baterai kendaraan listrik, masih jauh lebih baik.
Para peneliti mengamati sistem yang memiliki asimetri antara pengisian dan pengosongan. Mereka membutuhkannya untuk mengisi daya dengan sangat cepat sementara pemakaiannya sangat lambat. Mereka mengamati laju terjadinya reaksi kimia dibandingkan dengan laju gerak bahan kimia tertentu untuk mencapai tempat reaksi.
Mereka menemukan indium adalah logam yang menarik untuk digunakan dalam baterai. Ia bergerak cukup cepat, tetapi memiliki kinetika reaksi permukaan yang lambat, sehingga dapat diisi dengan cukup cepat dan dilepaskan dengan lambat. Karakteristik itulah yang membuatnya jadi pilihan.
“Tujuan kami adalah menciptakan desain elektroda baterai yang dapat diisi dan dikosongkan dengan cara yang selaras dengan rutinitas sehari-hari,” kata penulis utama, Shuo Jin, dari Cornell University, dalam sebuah pernyataan.
“Secara praktis, kami ingin perangkat elektronik kami dapat mengisi daya dengan cepat dan beroperasi dalam waktu lama. Untuk mencapai hal ini, kami telah mengidentifikasi bahan anoda indium unik yang dapat dipasangkan secara efektif dengan berbagai bahan katoda untuk menghasilkan baterai yang mengisi daya dengan cepat dan mengosongkan daya secara perlahan,” lanjutnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya