JAKARTA – Kasus kematian anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, masih terus diusut Kepolisian Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary bahkan memastikan soal keaslian rekaman CCTV yang ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara) bocah laki-laki itu meninggal dunia.
“Beberapa CCTV telah dikirim ke labfor (laboratorium forensik) Bareskrim Mabes Polri untuk dilakukan pemeriksaan secara digital forensik. Kemudian proses ekshumasi juga beberapa sampel dikirim ke kedokteran forensik Mabes Polri,” ujar Ade Ary di kantornya, Kamis, 8 Februari 2024.
Ade Ary mengatakan kalau bukti CCTV tersebut merupakan rekaman asli alias tanpa editan.
Polisi pastikan rekaman CCTV anak Tamara Tyasmara tenggelam bukan editan (Foto: Instagram/tamaratyasmara)
“Sementara hasil pemeriksaan awal secara digital forensik terhadap CCTV yang ada bahwa barang bukti CCTV yang diambil dari TKP kemudian diserahkan ke tim pemeriksaan digital forensik dinyatakan asli, video tersebut adalah video asli tanpa editan,” ungkapnya.
Sementara itu, Tamara Tyasmara dalam wawancara berbeda mengaku hingga kini ia belum menyaksikan rekaman CCTV tersebut.
Hal tersebut lantaran polisi terlanjur menyita barang bukti itu demi kepentingan penyidikan.
“Sampai sekarang belum bisa lihat. Jadi tidak ada saya menyembunyikan CCTV, tidak bolehin bapaknya lihat CCTV, nggak ada. Saya sendiri pengin banget lihat CCTV-nya. Yang tadinya saya nanti ah nunggu 7 hari, pas saya siap ternyata sudah disita polisi,” jelas Tamara belum lama ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya