Jakarta –
Gempa bekekuatan magnitudo (M) 4,9 terjadi di Biak Numfor, Papua. Gempa tidak berpotensi tsunami.
BMKG melaporkan gempa terjadi pada Sabtu (10/2/2024) pukul 06.53 WIB. Awalnya, gempa tercatat dengan kekuatan M 5,2.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 4,9,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui keterangan tertulis, Sabtu (10/2/2024).
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,31 Lintang Selatan dan 135,95 Bujur Timur. Gempa berlokasi di laut pada jarak 57 Km arah Timur Laut Kota Supiori, Papua pada kedalaman 18 km.
Daryono menjelaskan gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal. Gempa diakibatkan oleh aktivitas sesar dasar laut.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar dasar laut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” ujarnya.
Gempa terasa di Biak dan tidak menimbulkan tsunami. Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
“Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Biak dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” imbuhnya.
(dek/jbr)