Jakarta –
Aiptu Herdianto Mamonto mengabdi menjadi dai kamtibmas di wilayah Bolaang Mongondow Raya, Sulawesi Utara (Sulut). Polisi yang menjabat sebagai Kaurmin Satbinmas Polres Kotamobagu itu dikenal warga sebagai dai yang menyampaikan ceramah yang sejuk dan merangkul.
Atas dedikasinya itu, Aiptu Herdianto diusulkan sebagai salah satu kandidat Hoegeng Awards 2024 oleh warga asal Kotamobagu bernama Irfand Makakalag. Menurut Irfand, ceramah yang disampaikan Aiptu Herdianto itu sangat humanis.
“Aiptu Herdianto Mamonto SH adalah merupakan anggota yg berdinas di Polres Kotamobagu Polda Sulut, saat ini beliau aktif sebagai dai Kamtibmas yang rajin berdakwah di wilayah Bolaang Mongondow Raya di mana dalam dakwah dan ceramahnya sangat-sangat humanis dan mendidik serta sangat disukai oleh masyarakat Bolmong Raya, beliau juga aktif sebagai guru ngaji serta dengan biaya sendiri telah berhasil membangun masjid yang juga dijadikan sebagai taman pengajian yang telah mendidik anak-anak kurang mampu untuk menjadi hafiz Al-Quran,” kata Irfand dalam testimoninya lewat form pengusulan Hoegeng Awards 2024.
Saat dihubungi, Irfand mengatakan Aiptu Herdianto merupakan polisi yang baik dan ramah. Dia mengaku kenal langsung dengan Aiptu Herdianto dan sering mengikuti ceramah-ceramahnya.
“Orangnya rajin, orangnya ramah, dia mendirikan sebuah masjid di daerah saya juga, sekalian taman pengajian,” kata Irfand.
Irfand mengatakan isi ceramah yang disampaikan Aiptu Herdianto beragam, termasuk soal pesan-pesan kamtibmas. Dia menyebut pesan-pesan dari Aiptu Herdianto sangat mendidik.
“Itu pesan-pesan kamtibmas semacam menjaga kamtibmas apalagi menjelang Pemilu ini. Beliau itu baik,” ujar Irfand.
Aiptu Herdianto Mamonto (Foto: Dok Istimewa)
|
Dihubungi terpisah, Aiptu Herdianto menjelaskan dirinya memang belajar agama sudah sejak dulu. Dia menimba ilmu selama belasan tahun di Majelis Zikir Nurul Khairaat.
Setelah itu, dia juga sempat pelatihan di Polri untuk spesialis dakwah. Aiptu Herdianto juga pernah mengikuti penyuluhan di Jawa Tengah, lalu mengikuti seleksi dai dari Kemenag pada 2020.
“Kemudian pada ada seleksi dai Polri kemarin 2021 alhamdulillah lolos 10 besar,” ujar Aiptu Herdianto.
Aiptu Herdianto menjelaskan isi ceramahnya sering disesuaikan dengan acara yang digelar. Namun yang pasti, kata dia, ceramahnya terkait pesan Islam yang rahmatan lilalamin.
“Kita sesuaikan dengan hajat masyarakat, kadang seputar khitan kita isi seputar khitan. Kemudian juga ketika di acara tablig akbar BMKT, kita isi acara tentang wawasan kebangsaan, Islam yang wasathiyah, Islam yang rahmatan lilalamin, yang mengajak bukan mengejek, yang merangkul bukan memukul,” ujar Aiptu Herdianto.
Aiptu Herdianto Mamonto (Foto: Dok Istimewa)
|
Dia juga mengatakan dari Polri sekarang merupakan perpanjangan tangan dari Direktorat Pencegahan Densus 88 Polri. Di samping itu, Aiptu Herdianto pun mendapatkan penugasan dari Kakanwil Kemenag untuk menjadi dai di wilayah Sulut.
“Karena memang tugas dai Polri saat ini juga adalah perpanjangan tangan dari Direktorat Pencegahan Densus 88, jadi perpanjangan tangan karena kemarin kita seluruh dai Polri digunakan untuk perpanjangan tangan ke sana,” imbuh dia.
Atas dedikasinya juga, Aiptu Herdianto sempat mendapatkan penghargaan dari Kapolda Sulut pada 2022 karena membangun musala dan taman pengajian. Pengajian ini dihadiri oleh para anak-anak santri hingga ibu-ibu.
“Sepanjang kemarin dari 2022 sempat juga diberikan penghargaan oleh Kapolda Sulut tentang terkait ini membuat taman pengajian dan musala karena kebetulan musola ini, kita dan masyarakat kemudian semuanya melalui dari bantuan masyarakat,” imbuh dia.
Simak Video ‘Road To Hoegeng Awards 2024’:
(knv/hri)