Jakarta –
Persoalan rumah tangga diduga menjadi pemicu adanya KDRT hingga menewaskan ibu rumah tangga di Malang, Dayang Santi (40). Polisi menemukan diari yang berisi curahan hati pilu Dayang Santi atas kondisi rumah tangganya.
Diari yang berisi tulisan menyayat hati itu kini menjadi salah satu barang bukti yang disita oleh polisi. Diketahui, Dayang Santri tewas usai dicekoki cairan pembersih lantai oleh suaminya Ditya Mukhsan Muhammad (40).
“Ada buku diari korban yang kami amankan sebagai barang bukti. Dalam buku diari itu berisi ungkapan, curahan hati korban selama hidup,” terang Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat dilansir detikJatim, Senin (12/2/2024).
Gandha menjelaskan, membaca isi diari yang dimiliki Dayang Santi, menguat jika curahan hati ditujukan kepada suami korban. Saat ini Ditya telah menjadi tersangka.
Selain diari, polisi juga menemukan petunjuk adanya dugaan KDRT yang telah dilakukan tersangka kepada korban. Kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga itu sudah terjadi sejak awal pernikahan tahun 2015 sampai dengan 2019.
Gandha menambahkan, membaca diari Dayang Santi juga menguat dugaan adanya keretakan dalam rumah tersangka dengan korban. Hubungan tak akur itu juga sering menjadi pemicu pertengkaran.
“Jadi ketika melihat buku diari korban menguat hubungan antara korban dan tersangka ada permasalahan,” imbuh Gandha.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/idh)