Jakarta –
Ribuan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah hukum Polda Metro Jaya selama hari pencoblosan. Hari ini, para personel tersebut resmi dilepas untuk mulai melakukan pengamanan.
Apel pergeseran pasukan tersebut digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2024). Apel pergeseran pasukan dipimpin langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto yang juga dihadiri oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan.
Pantauan detikcom di lokasi, ribuan personel sudah memenuhi silang Monas. Pada pejabat utama Polda Metro Jaya hingga Kodam Jaya pun turut hadir.
“Pada kesempatan apel pagi ini, telah siap 7.706 personel gabungan, terdiri dari 6.506 polri dan 1.200 personel TNI untuk melaksanakan pengamanan pemungutan serta perhitungan suara pemilu 2024,” kata Karyoto di lokasi, Selasa (13/2/2024).
Karyoto mengatakan, para personel yang ada hari ini akan mulai bergerak melakukan pengamanan TPS. Total ada sebanyak 65.495 TPS yang tersebar di wilayah Polda Metro Jaya.
“Berdasarkan pengklasifikasian tugas yang sudah dilakukan setidaknya dalam 65.495 TPS yang diamankan nanti dapat dibagi menjadi 3 kategori. Yaitu TPS kurang rawan ada 64.333 TPS, TPS rawan 976 TPS, dan TPS sangat rawan 21 TPS,” ujarnya.
Karyoto mengatakan para personel tersebut juga siaga melakukan langkah kontijensi selama proses pemungutan suara. Dia menegaskan personel gabungan siaga memastikan pemilu dengan aman dan lancar.
“Terdapat personel yang disiagakan untuk mengamankan situasi kontijensi yang siap mengamankan selama proses pemungutan dan perhitungan suara. Saya mengingatkan, agar seluruh personel dapat memonitor situasi yang ada di lapangan,” imbuhnya.
(wnv/mea)