Jakarta –
Polda Metro Jaya masih melakukan serangkaian pemeriksaan terkait kasus kematian Dante (6), anak dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas. Polisi juga bercencana melakukan pemeriksaan psikologi terhadap Angger Dimas selaku ayah kandung Dante.
“Kemudian hari ini, Selasa 13 Februari dijadwalkan akan dilakukan pemeriksaan oleh psikologi forensik terhadap bapak dari korban yaitu Saudara Angger Dimas hari ini akan dijadwalkan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (13/2/2024).
Selain Angger Dimas, polisi juga akan melakukan pemeriksaan kepada mantan istrinya, Tamara Tyasmara yang juga ibu kandung Dante. Namun jadwal pemeriksaan psikologi forensik terhadap Tamara belum dijadwalkan.
“Kemudian terhadap ibu korban Saudari Tamara juga akan dijadwalkan pemeriksaan oleh psikologi forensik,” katanya.
Penyebab Kematian Dante
Tim Kedokteran Forensik (Dokfor) mengungkap hasil autopsi jenazah Dante (6) yang tewas tenggelam di kolam renang Duren Sawit, Jakarta Timur. Dokter forensik menyimpulkan anak Tamara Tyasmara itu tewas karena tenggelam.
Dokter forensik, dr Farah Kaurow, menjelaskan bahwa posisi jenazah saat diserahkan untuk ekshumasi telah dimakamkan selama 10 hari sehingga kondisi jenazah sudah mengalami pembusukan.
“Hasil temuan kami secara kesimpulan, jenazah sudah dekomposisi lanjut, sudah pembusukan lanjut. Di mana kulit di daerah wajah, dada, leher tampak sudah menghilang karena pembusukan,” jelas dr Farah di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/2/2024).
Farah menyatakan tidak ditemukan tanda kekerasan pada jasad korban. Dokter forensik juga tidak menemukan adanya patah tulang pada jenazah.
“Untuk membantu proses penyidikan, adanya indikasi tenggelam atau tidak, biasanya di kedokteran forensik itu kami akan menilai apakah untuk jenazah yang masih segar apakah kondisinya basah, kemudian kalau terendam lama dalam air itu ada tanda-tanda terendam seperti keriput di telapak tangan atau telapak kakinya, anggota tubuhnya dingin, itu biasanya dinilai awal beberapa saat korban dinyatakan tenggelam,” bebernya.
(wnv/mea)