Jakarta –
Genangan air di wilayah DKI Jakarta kian menyusut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat saat ini genangan tersisa di satu RT dan satu ruas jalan.
“BPBD mencatat genangan saat ini 1 RT atau 0.003% dari 30.772 RT dan ruas jalan mengalami penurunan dari 2 ruas jalan menjadi 1 ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Kamis (15/2/2024).
Seperti diketahui, hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (13/2) hingga Rabu (14/2) menyebabkan kenaikan status Pintu air Pulo Gadung menjadi Siaga 3 (Waspada) pada Pukul 05.00 WIB. Selain itu, Pintu air Karet turut mengalami kenaikan status menjadi Siaga 3 (Waspada) pada Pukul 07.00 WIB dan Pos Angke Hulu menjadi Siaga 1 (Bahaya) pada Pukul 08.00 WIB. Kondisi tersebut menimbulkan genangan di wilayah DKI Jakarta.
Saat ini, genangan terdapat di 1 RT di Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat. Ketinggian air mencapai 50 cm.
Sementara ruas jalan yang tergenang terdapat di Jalan Gunung Sahari Raya, Pademangan Barat, Jakarta Utara dengan ketinggian air mencapai 10 cm.
BPBD juga melaporkan genangan yang sebelumnya melanda 17 ruas jalan kini telah surut. Salah satunya di Jalan RE Marthadinata, Jakarta Utara.
BPBD mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
(taa/azh)