Bogor –
Seorang menantu pria berinisial I tega menusuk ibu mertuanya sendiri, H, hingga tewas di Gunungputri, Kabupaten Bogor. Pelaku sempat kabur namun akhirnya tertangkap polisi yang akan ke tempat pemungutan suara (TPS).
Kapolsek Gunung Putri Kompol Didin mengatakan peristiwa itu terjadi di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/2) sekitar pukul 13.00 WIB. Pelaku ditangkap polisi yang mendengar teriakan korban saat melintas di Jalan Mercedes.
“Dikejarlah, terus kebetulan ada anggota Polsek, tapi tetangganya juga laporan dulu ke Polsek ada kejadian itu. Kemudian yang sebagian (warga) yang ngejar, kemudian pas kejadian itu di sana itu keluar ke Jalan Mercedes, jalan raya. (Di situ) ada petugas Polsek juga yang mau ke TPS,” kata Kapolsek Gunungputri Kompol Didin, dalam keterangannya, Kamis (15/2/2024).
Penusukan ini bermula saat pelaku cekcok dengan istrinya yang juga anak korban. Sang istri kabur dari rumahnya sehingga dicari-cari oleh pelaku.
“Jadi intinya si pelaku ini kan sama istrinya dengan keluarganya kurang harmonis. Kayaknya si istrinya itu kabur ke rumah (orang tuanya) bawa kendaraan motor, dalam posisi ya mungkin lagi ribut,” kata Didin.
Datangi Rumah Mertua Bawa Pisau
I awalnya mendatangi rumah mertuanya untuk mencari keberadaan istrinya. Namun, sebelum pergi ke sana, dia sudah membawa sebilah pisau.
“Si pelaku nyamperin ke rumah mertuanya, tapi sebelum ke rumah mertuanya beli dulu pisau gagang merah,” katanya.
Setiba di rumah mertua, I dan H terlibat percekcokan. I emosional saat menanyakan keberadaan motornya yang dibawa istrinya kepada korban.
“Kemudian cekcok, menanyakan keberadaan istrinya (dijawab korban) ‘nggak tahu’, kemudian meminta motor yang dibawa istrinya dan itu pun nggak tahu,” tuturnya.
Menantu Tusuk Ibu Mertua
I menjadi gelap mata. Ia kemudian menusukkan pisau kepada mertuanya hingga bersimbah darah.
“Karena emosi dan mungkin persepsi dari si pelaku mertuanya menutup-nutupi, si pelaku ini kalap. (Pelaku) nusuk bagian perut, pinggang, sehingga mengeluarkan darah,” tuturnya.
Korban berteriak meminta pertolongan hingga mengundang warga. Pelaku kemudian melarikan diri, namun akhirnya tertangkap polisi.
“Dikejarlah, terus kebetulan ada anggota Polsek, tapi tetangganya juga laporan dulu ke Polsek ada kejadian itu. Kemudian yang sebagian (warga) yang ngejar, kemudian pas kejadian itu di sana itu keluar ke Jalan Mercedez, jalan raya. (Di situ) ada petugas Polsek juga yang mau ke TPS,” katanya.
(mea/dhn)