JAKARTA – Seluruh masyarakat Indonesia menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024 dengan mencoblos. Seperti Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024 dengan mencoblos di TPS Bintaro.
Sri Mulyani yang memakai baju warna hitam tiba di TPS setempat sekira pukul 09.00 WIB didampingi sang suami, Tonny Sumartono. Tidak hanya Sri Mulyani, deretan 2 Menteri lainnya kompak pakai baju hitam saat pencoblosan Pemilu 2024. Hal ini tentunya menarik beberapa perhatian warganet dikarenakan lebih berbeda dibandingkan lainnya.
Berikut Okezone merangkum 5 fakta pencoblosan Pemilu 2024 dari pakaian hingga harapan Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono pada Minggu, (18/2/2024).
1. 3 Menteri Kompak Pakai Baju Hitam
– Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati
Sri Mulyani mencoblos pilihannya di TPS 73 yang terletak di Masjid Assalaam, Jalan Mandar 10, Bintaro Jaya 3A, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Sri Mulyani mengenakan baju hitam dipadukan jeans warna biru. Sementara sang suami memakai baju putih dengan dipadukan celana coklat.
– Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi
Menteri Luar Negeri RI juga terpantau mengenakan baju hitam ketika memilih di TPS 156 Kompleks Pesona Khayangan Depok, Jawa Barat. Retno berharap siapa pun yang mengisi pemerintahan Indonesia dapat melanjutkan keberhasilan diplomasi RI yang telah dicapai.
– Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terpantau mengenakan batik berwarna hitam. Dia juga mengatakan bahwa alasannya mengenakan baju hitam pada hari ini, karena untuk variasi saja dan tidak ada makna apapun.
“Tidak ada, biasanya pakai baju putih sekarang masa putih lagi. Baju harian saya kan putih, sekarang ganti yang agak berbeda,” katanya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berangkat ke tempat pencoblosan di TPS 161 Kemang Pratama Bekasi dengan mengenakan tampilan santai yakni baju batik hitam, celana katun hitam, topi dan sandal.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
2. Jaga Kepercayaan Rakyat Indonesia
Sri Mulyani berharap Presiden dan Wakil Presiden terpilih dapat menjaga kepercayaan rakyat Indonesia.
“Jaga amanah, jaga kepercayaan rakyat, jaga Indonesia, jaga perekonomian kita. Itu adalah suatu tugas dan kewajiban,” kata Sri Mulyani, dikutip dari Antara, usai menyalurkan suara di TPS 73 Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Rabu, 14 Februari 2024.
Menurutnya, pemilu merupakan bentuk latihan bagi demokrasi untuk menguji semua pilihan rakyat.
Bila sistem dan proses demokrasi dilaksanakan dengan baik, akan menghadirkan kepercayaan masyarakat yang pada akhirnya berdampak pada terjaganya perekonomian nasional.
Oleh sebab itu, dia berharap demokrasi dapat terjaga dengan baik pada penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Pokoknya ini kepercayaan rakyat. Kalau sistem bagus, proses bagus, masyarakat percaya, insya Allah hasilnya akan baik, ekonominya juga baik,” ujar Menkeu.
3. Harapan Sri Mulyani
Dirinya berharap masyarakat bisa menentukan pilihan sesuai keinginan hati dan pikiran serta keyakinan masing-masing. Sri Mulyani pun mengimbau masyarakat untuk saling menghormati pilihan masing-masing.
“Kita jaga demokrasi ya. Kalau saya Menteri Keuangan, karena anggarannya gede banget jadi kita jaga supaya bagus, gitu ya,” jelasnya.
4. Presiden Terpilih Meneruskan Apa yang Sudah Dijalankan
Basuki berharap kepada siapapun Presiden yang akan terpilih selanjutnya, paling tidak bisa meneruskan apa yang saat ini sudah dijalankan, dan berharap bisa lebih baik dari pemimpin yang sekarang.
“Di antara tiga paslon itu supaya dipilihkan Allah yang terbaik. Pastinya lebih baik dari yang sekarang, kan semua harus begitu, minimal kan bisa melanjutkan apa yang bisa dicapai sekarang,” ujar Menteri Basuki di Bekasi Timur, Jawa Barat, Rabu, 14 Februari 2024.
Menurutnya, Pemimpin berikutnya bakal memiliki tantangan yang berbeda dari yang sekarang. Bahkan tantangan tersebut terkadang bisa lebih berat, sehingga diperlukan Pemimpin yang mempunyai kapasitas untuk menghadapi tantangan tersebut.
“Yang pasti tantangan ke depan lebih berat, sehingga pemimpin kedepan harus lebih baik, lebih pas lagi,” kata Menteri Basuki.
5. Harapan Basuki Hadimuljono
Basuki Hadimuljono berharap pemimpin Indonesia yang baru nanti dapat meningkatkan infrastruktur air, sanitasi dan konektivitas bagi masyarakat.
“Untuk hidup layak itu harus ada air dan sanitasi, tapi untuk makmur itu konektivitas. saya kira dua hal tersebut,” kata Basuki.
Dia mempelajari negara-negara maju bahwa untuk mencapai kehidupan yang layak bagi masyarakat dibutuhkan air dan sanitasi.
Contohnya negara seperti Portugal sudah memberikan layanan air minum kepada 99% penduduknya.
“Jadi kalau untuk layak itu air dan sanitasi. kalau di Indonesia air dan sanitasi untuk (mengatasi) stunting. Sedangkan untuk mencapai kemakmuran rakyat maka dibutuhkan konektivitas,” kata Basuki dilansir Antara.