Jakarta –
Kasus cekcok antara Chef Juna dan sopir truk di Gerbang Tol Pondok Ranji, Tangerang Selatan masih diselidiki. Polisi menyebut cekcok yang terjadi lantaran kedua kendaraan hampir saling serempetan.
“Permasalahannya itu ketika sama-sama berbelok dari TL (traffic light) lampu merah Permata itu. Namun demikian kendaraan dari chef Juna ini, ruang geraknya sempit, karena kan mau belok ke kanan tuh,” kata Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Rokhmatullah saat dihubungi, Minggu (18/2/2024).
Rokhmatullah mengatakan, saat itu kendaraan truk berada di lajur sebelah kiri, namun sopir truk hendak belok ke arah kanan. Alhasil, ruang gerak mobil Chef Juna pun terhambat dan hampir terjadi serempetan.
“Sebetulnya nggak ada benturan apa-apa, ruang gerak saja. Kendaraan Chef Juna akhirnya berupaya tekuk kanan untuk menghindari agar tidak terjadi benturan,” ujarnya.
Percekcokan antara keduanya pun berlanjut hingga ke gerbang tol Pondok Ranji dan viral di media sosial. Dalam video beredar, sopir truk menuduh Chef Juna melontarkan kata kasar hingga percekcokan pun memanas. Namun demikian, pihak kepolisian masih harus mengklarifikasi kedua belah pihak terkait hal tersebut.
“Makannya saya mau klarifikasi itu, kalau hanya dari omongan orang kan mungkin nanti khawatir ada salah persepsi. Makannya besok saya tanya saja, karena dari Chef Juna hanya bilang hati-hati, mungkin pendengaran nya si sopir truk, dia kan pakai earphone waktu itu,” jelasnya.
Dimediasi Besok
Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Rokhmatullah mengatakan, besok akan dilakukan klarifikasi terhadap chef Juna dan sopir truk. Pihak kepolisian pun akan melakukan mediasi antara keduanya.
“Dari pihak pengemudi juga sudah saya telepon. Informasinya Senin dari pihak pengemudi truknya datang ke sini. Kalau bisa dua-duanya (hadir),” kata Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Rokhmatullah saat dihubungi, Minggu (18/2).
Rokhmatullah mengatakan sopir truk sudah mengonfirmasi hadir dalam klasifikasi besok. Namun saat ini pihak kepolisian masih menunggu konfirmasi kehadiran Chef Juna.
Rokhmatullah menyebutkan kedua belah pihak memang tidak mempersoalkan percekcokan tersebut. Namun pihak kepolisian akan memanggil keduanya besok untuk dilakukan mediasi dan membuat surat perdamaian secara tertulis.
“Kedua belah pihak saya sudah komunikasi, nggak ada masalah apa apa sih, Pak, katanya gitu. Iya dong (bakal dimediasi), melalui telepon juga sudah kita tengahi. Nanti kita tengahi, kita harapkan kedua belah pihak datang untuk dimediasi,” jelasnya.
(wnv/azh)