JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menargetkan rehabilitasi hutan mangrove seluas 600 ribu hektare hingga 2024. Namun capaian tersebut dipastikan tidak akan terwujud. Pasalnya hingga akhir 2023 baru 130 ribu hektar lahan yang telah direhabilitasi.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menjelaskan target rehabilitasi 600 ribu hektar itu tahun lalu untuk seluruh landscape.
“Jadi jangan dibayangkan 600 ribu hektar itu pohon yang ditanam satu-satu,” ujar Siti Nurbaya dalam perayaan Hari Pers Nasional 2024 di Taman Wisata Alam Angke, Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara, Sabtu (17/2/2024).
BACA JUGA:
Ia menyebutkan untuk target rehabilitasi hutan mangrove tahun 2024 ini diharapkan bisa mencapai kurang lebih 50 ribu hektar.
“Sampai dengan tahun kemarin, mungkin sudah 130 ribu, tahun ini akan lebih banyak ada 50-70 ribu hektar akan ditanam,” kata Siti.
Meskipun demikian Siti menegaskan keberlanjutan dalam rehabilitasi hutan mangrove tetap harus dilanjutkan.
BACA JUGA:
“Pada dasarnya sangat penting mengapa mangrove ditargetkan karena dia penyimpan karbon yang baik, dan bisa empat kali lipat hutan tropis normal. Akar nya itu naik ke atas, bisa delapan kali lebih banyak,” tambah Siti.
Siti Nurbaya menjelaskan pengembangan pusat riset mangrove (Mangrove World Center) tengah dikembangkan di Bali. Tempat tersebut kata Siti bekerja sama dengan negara luar seperti Jepang, Jerman dan sejumlah negara lainnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(sal)