JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan bahwa pemilihan umum (pemilu) terlaksana satu putaran tidak berpengaruh terhadap penambahan jumlah investor.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, pihaknya tetap menargetkan pertumbuhan investor sebanyak 2 juta di akhir tahun. Sementara itu, per Januari 2024 jumlah investor pasar modal mencapai 12.326.700 Single Investor Identification (SID).
“Terlepas apakah kegiatan Pemilu ini berlangsung satu putaran atau dua putaran, harusnya tidak berpengaruh kepada aktivitas kegiatan bursa untuk mencapai target itu,” kata Jeffrey kepada wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta pada Senin (19/2/2024).
Sejak awal tahun ini, tercatat sekitar 170 ribu jumlah investor baru. Adapun per Desember 2023, SID tercatat sebesar 12,16 juta.
Jeffrey menyebut, sejumlah sentimen memengaruhi kenaikan jumlah investor. Di antaranya, potensi pertumbuhan investasi di pasar modal di mana sepanjang tahun 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbuh 6,1%.
Berbeda dengan jumlah investor yang tidak terpengaruh pelaksanaan pemilu, pergerakan IHSG justru disebut akan terpengaruh pelaksanaan pesta demokrasi.
Head of Institutional Research Sinarmas Sekuritas Isfhan Helmy memperkirakan, IHSG akan terus menanjak dan bisa menutup tahun di atas level 8.150. Secara valuasi, estimasi P/E untuk IHSG jika pemilu dilaksanakan satu putaran adalah 16x. Sedangkan untuk dua putaran adalah 15.3x.
Adapun, sektor-sektor yang biasanya mempunyai performa cukup baik setelah pemilu antara lain industrial estate dan juga infrastruktur. Dalam hal ini dirinya merekomendasikan emiten-emiten semen.
Di samping itu, perhatian terhadap sektor kesehatan juga akan memberi outlook lebih cerah kepada operator rumah sakit. “Sementara sektor-sektor utama penggerak IHSG pasca pemilu masih akan datang dari perbankan dan juga telekomunikasi,” ujar Ishfan.
Pasar saham, lanjut dia, mungkin akan merespons pelemahan Produk Domestik Bruto (PDB) hanya dalam jangka pendek, karena pergerakan IHSG akan lebih berpengaruh pada sentimen pemilu, di mana jika akan berlangsung dua putaran maka ketidakpastian akan membuat dana asing keluar dari pasar saham.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya