Tangerang Selatan –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut nasabah Permodalan Nasional Mardani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) di Banten mencapai 592 ribu dengan peredaran uang Rp 9,6 triliun. Jokowi mengingatkan nasabah untuk berhati-hati.
“Saya senang di Banten tadi ada 592 ribu nasabah yang peredaran uangnya sudah berapa triliun Pak Dirut? sudah Rp 9,6 triliun, itu sudah gede sekali,” kata Jokowi di Lapangan Mall Pelayanan Publik (MPP), Kota Tangerang Selatan, Senin (19/2/2024).
Jokowi menyebut jumlah nasabah PNM Mekaar secara nasional yang jumlahnya mencapai 15,2 juta nasabah. Dari nasabah tersebut, uang yang beredar mencapai Rp 244 triliun.
“Saya ingat PNM Mekaar ini saat awal-awal didirikan 2015-2016 itu nasabahnya baru 400 ribu di seluruh Indonesia sekarang nasabahnya sudah 15,2 juta nasabah,” ujarnya.
“Jadi ibu-ibu semuanya sudah punya teman 15,2 juta nasabah sama yang dulu uang yang beredar Rp 800 miliar itu dulu 2015, sekarang ini sudah Rp 244 triliun,” lanjutnya.
Jokowi mengingatkan para nasabah untuk berhati-hati memegang uang yang dipinjam. Jokowi mengatakan pemerintah hanya memberikan kail untuk modal usaha.
“Hati-hati pertama dulu Rp 2 juta, naik, naik, naik, ada orang Rp 5 juta ada yang sudah sekarang sampai Rp 10 juta tetapi yang ingin saya sampaikan yang paling penting kita ini memberikan kail, memberikan kail,” ujarnya.
Jokowi menekankan pentingnya disiplin untuk membayar cicilan. Dengan disiplin, Jokowi mengatakan para nasabah bisa menambah pinjaman bahkan hingga miliaran rupiah.
“Yang kedua yang paling penting membangun karakter, tadi semangat kerja disiplin, kalau hidup, itu nanti naik tingkat masuk ke perbankan ibu-ibu mau ngambil misalnya Rp 10 miliar sudah terbiasa, disiplin mau ngambil Rp 10 miliar sudah terbiasa, semangat kerja dan disiplin yang baik itu akan dilihat akan dilihat,” ujarnya.
(eva/haf)