Jakarta –
Menhan Prabowo Subianto membeberkan berbagai fasilitas yang ada di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman Jakarta. Rumah sakit ini memiliki kapasitas 1.000 tempat tidur.
“RSPPN memiliki fasilitas berikut ruang rawat inap 1.000 tempat tidur, ruang operasi 11, ruang intensive care ICU, RICU, RICU, PICU, NICU 90 tempat tidur, instalasi gawat darurat 55 tempat tidur, sehingga akan menjadi RS terbesar TNI,” kata Prabowo dalam peresmian RSPPN, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (18/2/2024).
Prabowo membeberkan RSPPN juga dilengkapi pelayanan pemeriksaan seluruh organ tubuh otak, jantung, pembuluh darah dengan fasilitas berupa pelayanan DSA, MRI 3 Tesla, CT Scan, Cath Lab, panoramic 360, serta USG 4 dimensi.
Ada juga pelayanan terpadu penyandang disabilitas berupa alat robotic dan laser penderita kelemahan kaki dan tangan. Pelayanan hemodialisa untuk penderita yang membutuhkan cuci darah sebanyak 30 mesin, serta pelayanan regeneratif medicine.
“Pelayanan terpadu operasi kanker dan kemoterapi, juga menjadi rumah sakit pendidikan bagi fakultas kedokteran Universitas Pertahanan dan akan bekerja sama dengan universitas lainnya di dalam dan luar negeri,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan Kemhan telah membangun 26 rumah sakit TNI termasuk RSPPN. Peresmian ini juga sekaligus meresmikan 20 rumah sakit lain yang tersebar di berbagai daerah. Sementara, 5 rumah sakit lain sudah diresmikan pada 2023.
“Kemenhan telah membangun Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman, beserta 25 rumah sakit TNI lainnya, dengan total 26 rumah sakit baru yang mana 5 rumah sakit telah diresmikan pada 2023,” kata Prabowo
“11 RS TNI AD bertempat di Pangkal Pinang, Padang, Aceh, Atambua, Bima, Gorontalo, Mamuju, Tanjung Selor, Samarinda, Manokwari dan Sorong. 3 RS TNI AL di Pontianak, Padang, Sorong. 6 RS TNI AU di Solo, Malang, Madiun, Subang, Bandung dan Pekanbaru,” lanjut Prabowo.
Prabowo mengatakan seluruh rumah sakit berlokasi di sekitar pangkalan TNI. Meski begitu, rumah sakit TNI tersebut juga melayani masyarakat umut.
“Keseluruhan rumah sakit tersebut berlokasi di sekitar Pangkalan TNI dan permukiman penduduk sehingga bermanfaat bagi sleuruh prajurit beserta keluarganya dan melayani masyarakat umum,” ujarnya.
(eva/gbr)