Jakarta –
Polisi masih menyelidiki kasus adu jotos antara sopir bajaj dan juru parkir di Kemayoran, Jakarta Pusat. Terkini, satu pelaku lain yang diduga terlibat kembali diamankan.
“Untuk pelaku ketiga sudah diamankan tadi malam jam 02.00 WIB dini hari. Pelaku yang ketiga inisial SUT (35), ojek pangkalan,” kata Kapolsek Kemayoran Kompol Arnold Julius Simanjuntak saat dihubungi, Senin (19/2/2024).
Arnold mengatakan pelaku diamankan di tongkrongannya di kawasan Utan Panjang, Kemayoran. Pelaku sempat melakukan perlawanan saat hendak diamankan.
“Sempat melakukan perlawanan namun dapat diamankan anggota. Melawannya seperti menghindar, namun anggota dengan kesigapan (pelaku) bisa diamankan,” ujarnya.
Total hingga tiga orang sudah diamankan terkait kasus yang ada. Sebelumnya, polisi mengamankan AG yang berprofesi sebagai sopir bajaj dan SUN tukang ojek pangkalan.
Saat ini pihak kepolisian masih mendalami peran masing-masing pelaku dalam kasus yang ada.
Dipicu Istri Diejek
Adu jotos antara sopir bajaj dan juru parkir terjadi di Kemayoran, Jakarta Pusat. Cekcok terjadi lantaran kedua belah pihak saling ejek.
“Iya, jadi persoalannya kalau nggak salah menurut informasi Reskrim, masalah saling mengejek,” kata Kasie Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite saat dihubungi, Minggu (18/2).
Ricky mengatakan mulanya seorang sopir bajaj dituduh oleh juru parkir menjelek-jelekkan istrinya. Namun saat itu sopir bajaj merasa tidak melakukan hal tersebut hingga berujung penganiayaan.
Merasa tak terima, sopir bajaj lantas pulang dan mengajak teman-temannya. Mereka pun lantas melakukan serangan balik kepada pihak juru parkir hingga percekcokan pun memanas.
“Si sopir bajaj ini dituduh sama korban (juru parkir) kalau dia ngejelek-jelekkin istrinya korban. Namun si bajaj ini nggak ngaku. Di video, si sopir bajaj dulu yang digebukin, cuman nggak ngelawan. Nggak lama dia pulang, bawa temannya baru serang balik,” ujarnya.
Tak hanya dengan menggunakan tangan kosong, sopir bajaj pun melakukan serangan balik dengan senjata tajam. Akibatnya, dua orang dilaporkan mengalami sejumlah luka.
“Dia (pelaku) pakai arit juga. Korban Tri Aryanto mengalami luka robek di bagian dahi, kaki kanan, dan gigi patah. Korban Ardi Surahman mengalami luka robek bagian bibir atas, telunjuk jari kanan, kaki kiri, dada kiri, dan gigi patah,” jelasnya.
(wnv/jbr)