Klaten –
14 orang di Kecamatan Pedan, dan Trucuk, Klaten diduga mengalami keracunan makanan setelah memakan pecel. Ada warga yang dirawat di rumah sakit, ada pula yang rawat jalan.
“Dari laporan petugas Puskesmas Pedan untuk jumlah korban yang keracunan makanan jumlahnya 14 orang,” ungkap Sub koordinator Surveilans, Karantina Kesehatan dan Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, Mentes Hartanti diansir detikJateng, Senin (19/2/2024).
Dijelaskan Mentes, dari 14 orang itu ada di tiga lokasi pemeriksaan dan penanganan. Di antaranya dua orang dirawat di Puskesmas Pedan dan dua orang di RS PKU Muhammadiyah Pedan.
“Jadi dari 14 itu ada di tiga lokasi pemeriksaan. Yang dilaporkan opname dua orang di Puskesmas Pedan dan dua di RS PKU Muhammadiyah Pedan, sisanya rawat jalan,” terang Mentes.
Dinas, sebut Mentes, sudah melakukan penyelidikan epidemiologi atau PE. Sampel makanan sudah diambil untuk dilakukan uji laboratorium.
“Setelah kami melakukan PE, kita dapati sampel yang kita amankan. Sampel akan lakukan pemeriksaan sampel ke Yogyakarta, apakah sampel ini yang mengandung bakteri yang menyebabkan keracunan makanan itu, dengan gejala diare dan lainnya,” lanjut Mentes.
Kondisi korban, sebut Mentes, secara umum sudah tertangani dengan baik. Kronologis dugaan keracunan tersebut bermula dari keluarga yang membeli makanan di pasar berupa pecel.
Simak selengkapnya di sini.
(aik/aik)