Sumedang –
Angin puting beliung menerjang kawasan Bandung Timur, tepatnya di perbatasan Sumedang-Bandung. Imbasnya, aliran listrik pun padam di sekitar wilayah Sumedang.
Dilansir detikJabar, aliran listrik mati sejak pukul 16.00 WIB, ketika angin itu baru saja mengamuk. Angin mengamuk di Desa Cintamulya, Jatinangor merambat hingga ke Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung.
Di Desa Cihanjuang, Cimanggung, hingga pukul 19.42, listrik masih dalam keadaan tak mengalir. Lampu-lampu tak bisa menyala.
Kondisi ini memang membuat panik warga. Sebab, tak ada persiapan yang bagus untuk menghadapi situasi gelap menjelang malam. Di luar rumah cuaca masih buruk dan di warung-warung kecil, lilin habis terjual.
Penjelasan PLN
Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanjungsari Teten Rohiman menyebut, ada sejumlah jaringan listrik Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) di wilayah tersebut terdampak sehingga menyebabkan padam. Tercatat, sambung Teten, hingga pukul 18.00 WIB malam ini, ada sebanyak 31 gardu distribusi atau 10.127 Pelanggan di 4 desa, yaitu Sawahdadap, Cisempur, Bunter, dan Rancaekek terkena imbas akibat kejadian ini.
“Tim kami berupaya secepat mungkin melakukan investigasi juga inventaris asset yang saat ini terdampak agar penyaluran tenaga listrik dapat dinormalkan sesegera mungkin” ungkap Teten saat dikonfirmasi.
Ia pun berupaya menyelesaikan persoalan tersebut dengan berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti BPBD, TNI, Polri juga pihak desa setempat secara intens.
“Hal ini diharapkan akan mempermudah untuk mengkondisikan juga mengkomunikasikan proses perbaikan jaringan listrik kepada masyarakat yang tentunya akan butuh beberapa waktu” ungkapnya.
Baca berita lengkapnya di sini.
(maa/jbr)